Otomotifnet.com - Ribuan unit Toyota Avanza di Malaysia dilaporkan bermasalah dan akan kena recall.
Lebih tepatnya 3.293 unit Avanza mengalami masalah pada fuel pump alias pompa bensin.
Untuk mengatasi hal tersebut, UMW Toyota Motor (UMWT), selaku distributor, langsung melakukan kampanye perbaikan alias recall.
Namun rupanya, kasus recall fuel pump pada MPV lansiran Oktober 2017 hingga Juni 2019 itu, juga berdampak pada unit yang dijual di Indonesia.
Baca Juga: Toyota Avanza Kena Insentif PPnBM, Kepotong Belasan Juta, Harga Jadi Segini
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.
"Ya kami juga baru dapat informasi tersebut dari Toyota global. Mereka mengumumkan adanya recall ini, di mana beberapa negara di Asia termasuk Indonesia ya. Untuk detailnya masih kami pelajari," ucap Anton dalam pesan singkatnya (8/3/2021).
Seperti diketahui, komponen fuel pump sendiri sudah menjadi recall global yang dilakukan oleh Toyota.
Tak hanya Avanza, beberapa model sebelumnya juga terjangkit masalah yang sama.
Baca Juga: Avanza, Rocky, Brio Sampai Confero Dapat Jatah Insentif PPnBM, Total 21 Mobil, Ini Daftarnya
Untuk kampanye penarikan dan perbaikan terhadap MPV sejuta umat tersebut, serta unit apa saja yang terdampak masalah pompa bensin, Anton mengatakan masih dalam tahap koordinasi lebih dulu.
"Kami sedang koordinasikan baik itu ke manufacturing dan pihak terkait seperti dealer dan principal untuk tahu model apa saja yang terindikasi, berapa banyak di Indonesia, rata-rata di mana, kesiapan part-nya, dan lainnya termasuk mengambil tindakan dan membuat program. Akan segera kami kabari ya," kata Anton.
Sebelumnya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku pabrikan yang memproduksi Avanza dan Xenia juga belum memberikan informasi detail.
Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra mengatakan, bakal memberikan informasi lengkap pada 18 atau 19 Maret 2021 nanti.
"Nanti saat Daihatsu virtual press conference akan kita jelaskan ya, ditunggu saja 18 atau 19 Maret ini," tulis Amel dalam pesan singkatnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR