Otomotifnet.com - Aki Kawasaki Pulsar 200NS tiba-tiba tekor, usut punya usut ternyata kinerja spul pengisian berhenti mendadak karena terbakar.
“Di sini sudah sering mengganti spul pengapian. Spul terbakar karena soketnya kurang rapat, jadi air masuk dan bikin korslet.”
“Kalau sudah begini mau tidak mau spul harus diganti dengan yang baru. Satu set dijual Rp 324 ribu,” buka Andi Mulyadi, mekanik Kawasaki Mampang.
Permasalahan ini juga diakui oleh salah satu bengkel spesialis Bajaj Pulsar.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Pulsar 180 Dipakai 5 Tahun, Perlu Servis Besar?
“Selain karena kualitas soket yang kurang rapat, penambahan daya seperti pemakaian lampu-lampu tambahan yang membutuhkan daya berlebih juga dapat membuat spul terbakar,” buka Nur Sahid owner MJ Motor.
Pria ramah ini menambahkan jika pada dasarnya Pulsar 200NS ini memiliki output listrik yang lebih besar daripada input-nya.
“Lampu utama motor ini mempunyai watt yang besar (H4 60/55 Watt) terlebih lampunya. Tambahkan elko untuk membuat arus lebih stabil tidak bisa dimatikan karena sudah automatic headlamp on sesuai aturan,” ungkap Sahid panggilan akrabnya.
“Spul bekerja keras menghasilkan daya listrik namun disedot habis oleh lampu utama sehingga aki tidak dapat terisi secara maksimal."
"Spul yang bekerja keras akan menghasilkan panas dan pada akhirnya terbakar gosong,” analisa pebengkel yang bermarkas di Jl. Sultan Iskandar Muda, Arteri Pondok Indah, Jaksel ini.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Pulsar 200NS Mau Pasang Cylinder Head Duke 200
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR