Sistem ABS pun hanya bekerja saat mengerem mendadak di jalan licin, misal ketika hujan.
Remnya sendiri terbilang empuk dan pakem. Tapi antara rem depan dan belakang beda. Yang depan lebih dangkal, sedang belakang lebih dalam.
Tampaknya karena di handel rem belakang juga terdapat switch buat starter.
Saat ditarik ada 2 bunyi klik, yang pertama untuk menyalakan lampu rem, yang kedua saat ditarik lebih dalam baru untuk starter.
Fitur andalan lain dari PCX 160 tentu ada smart key, yang mana di dalamnya juga terdapat answer back dan alarm, sehingga lebih aman dari kemungkinan dicuri.
Tapi sekarang di remote cuma ada 2 tombol, karena answer back dan alarm menyatu.
Data tes
PCX 150 PCX 160
0-60 km/jam: 5,2 detik 5,2 detik
0-80 km/jam: 9,4 detik 9,7 detik
0-100 km/jam: 17,2 detik 16,8 detik
0-100 m: 7,8 detik (@73,9 km/jam) 7,7 detik (@72,2 km/jam)
0-201 m: 12,3 detik (@88,9 km/jam)12,2 detik (@87,8 km/jam)
0-402 m: 19,7 detik (@103,9 km/jam)19,7 detik (@103,9 km/jam)
Top speed di spidometer: 118 km/jam 119 km/jam
Top speed di Racelogic: 111,2 km/jam 113,3 km/jam
Konsumsi bensin: 41 km/L 42,2 km/L
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR