Pada hari kedua di Jepang, Menperin juga melobi Mazda Motor Corporation untuk membangun pabriknya di Indonesia.
Yakni dengan menyampaikan berbagai kemudahan investasi dan banyak insentif untuk investor otomotif baru di Indonesia.
“Kami terus mendorong agar mereka segera melakukan investasi dan membangun pabrik di Indonesia. Mereka akan segera mempertimbangkan dan memperhitungkan untuk kebutuhan investasi di Indonesia,”
“Mudah-mudahan nanti pada kunjungan kami selanjutnya di bulan Mei dapat mendengar perkembangan dari Mazda untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Menperin.
Sementara itu, Mitsubishi berkomitmen menambah investasi sebesar Rp 11,2 triliun hingga akhir tahun 2025 dengan proyeksi terjadi peningkatan kapasitas produksi, dari 220 ribu menjadi 250 ribu unit.
Baca Juga: Usai Jajal Mobil Diesel D100, Menperin Bilang Suara Mesin Halus
“Mereka (Mitsubishi) juga akan mengembangkan dua model mobil electric vehicle (EV),” papar Menperin.
Dalam pertemuan dengan para prinsipal di Jepang, Menperin menyampaikan kemudahan dan fasilitas untuk meningkatkan ekspor produk kendaraan bermotor, dari Indonesia.
Salah satunya adalah pengembangan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat yang telah diluncurkan awal (soft launching) oleh Presiden RI pada Desember 2020 lalu.
“Pelabuhan Patimban didedikasikan menjadi hub besar dalam produksi kendaraan bermotor di Indonesia maupun ekspor produk otomotif ke pasar global,” terangnya lagi.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR