Otomotifnet.com - Kawasaki KLX 150 dan sebuah pikap sama-sama ringsek pas di wajah setelah adu tumbuk.
Akibat kecelakaan maut ini, Stefanus Ara Kian Witak (22), anggota TNI Angkatan Darat yang bertugas di wilayah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) meninggal dunia.
Menurut informasi, KLX 150 yang dikendarai Stefanus bertabrakan dengan pikap yang dikemudian Baharudin Beda (35).
"Kejadiannya kemarin sekitar pukul 11.00 WITA DL di jalan Trans Nagawutun Desa Ria Bao, Kecamatan Nagawutun, Kabupaten Lembata," ungkap Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhaswanto melalui sambungan telepon (15/3/2021).
Baca Juga: Kawasaki KLX 150 Gagal Diembat, Kunci T Patah di Lubang Kunci, Honda Vario 125 Digondol
Krisna menjelaskan, kecelakaan itu bermula ketika Stefanus yang mengendarai Kawasaki KLX 150 hijau datang dari arah timur, Desa Ria Bao, menuju barat, Desa Babokerong. Stefanus berboncengan dengan Albertus Ola Bisa Betekeneng.
Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba pikap yang dikemudikan Baharudin datang dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.
Mobil itu, kata Krisna, melaju cepat dengan mengambil jalur kanan.
Stefanus berusaha menghindar, termasuk juga Baharudin yang hendak berpindah ke jalur kiri, namun jarak sudah dekat, sehingga tabrakan pun terjadi.
Baca Juga: KLX 150 Polisi Jatuh Tersungkur, Sopir Angkutan Tak Mau Menepi, Nekat Serempet Petugas
Akibat tabrakan itu, Stefanus dan Albertus terjatuh dan mengalami luka parah dan patah tulang.
Sopir bersama dengan para penumpang pikap membantu keduanya dan dibawa ke Puskesmas Nagawutun untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun, nyawa Stefanus tak bisa diselamatkan. Sedangkan Albertus masih menjalani perawatan medis.
"Kasus itu masih ditangani oleh Polres Lembata," tambahnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR