Otomotifnet.com - Menggabungkan dua keinginan sekaligus dalam sebuah mobil memang tidak bisa asal-asalan. Rizky Basworo punya memori ketika masih duduk di kelas 2 SMA melihat Toyota Starlet yang kencang.
Kemudian, setelah berkeluarga, keinginan itu muncul lagi, hingga akhirnya memboyong Toyota Starlet 1.3 SEG EP81 keluaran 1995 yang sudah modifikasi.
“Sengaja saya pilih ini karena memang sudah engine swap dan convert juga. Jadi saya tidak perlu bangun dari awal,” sebutnya.
Seperti terlihat, Toyota Starlet ini sudah berpenampilan Toyota Starlet GT Turbo EP82, yang tidak masuk Indonesia.
Baca Juga: Toyota Starlet Engine Swap Jadi Injeksi N/A Atau Turbo, Siapin Dana Segini
Keinginan untuk punya mobil kencang sudah terlaksana. Sebab mesin 2E standarnya sudah diganti pakai 4E-FTE yang sangat dikenal ‘anak-anak’ Starlet. Karena tidak perlu ubahan banyak untuk mendudukkan mesinnya.
Hal berikutnya adalah menempatkan mobilnya sekaligus sebagai mobil keluarga. Beruntung anggota keluarga sangat mendukung.
Lho apa bedanya dengan mobil-mobil Starlet lainnya yang juga biasa dipakai bersama keluarga.
“Mobil ini sudah ganti mesin pakai yang turbo tadi. Selain itu juga sudah cukup banyak barang-barang kompetisi yang dipasang. Mobil ini juga sudah pernah dipakai mudik ke Madura,” sebutnya.
Dengan dipakai mudik, Rizky ingin menunjukkan kalau mobil modifikasi yang sudah pakai turbo juga bisa dipakai jalan jauh.
Karena masih banyak yang takut membawa pergi jauh mobil yang sudah dimodifikasi pakai turbo.
Selain sudah pakai turbo, mobil ini juga sudah pakai modul launch control, piggyback Dastek Unichip Q+ Turbo Module dan sistem open air filter.
Keinginan selanjutnya, membuat mobil ini juga bisa melampiaskan hasratnya untuk balap lurus, alias drag race.
Baca Juga: Toyota Starlet Kejar Tampilan GT Turbo, Rincian Biaya Dibeberkan Bengkel Spesialis
Kalau yang ini, sejalan keinginan pertama, punya mobil kencang. Untuk persiapan, Rizky mendatangi bengkel 703 Engineering di daerah Jagakarsa, Jaksel.
Namun, untuk balap drag race, tidak tampil begitu saja. Ada sedikit ubahan yang dilakukannya.
Seperti lampu depan dilepas, supaya mendapat aliran udara yang lebih lancar. Kemudian, knalpot juga diubah jadi di depan.
Menariknya, saat drag race beberapa waktu lalu di Sentul, Jabar dengan ‘mobil keluarga’ ini dirinya berhasil meraih podium 3.
Waktu yang ditorehkan juga tidak main-main, 15,3 detik untuk jarak 402 meter.
Waktunya cukup baik mengingat mobil ini juga dipakai ke kantor dan aktivitas sehari-hari
Beda lainnya, ketika dipakai sehari-hari, boost turbo dipatok 0,7 bar, saat drag race dinaikkan jadi 1,1 bar.
Bahan bakar, saat harian pakai RON 98, tapi ketika balap pakai Avgas.
Mantab nih. Minggu dipakai balap, Senin untuk ke kantor.
Data modifikasi :
Mesin :
- Mesin Swap 4E-FTE Turbo
- Open Air Filter HKS Super Air Flow
- Blow Off milik Nissan Silvia
- Kabel Busi Blue Thunder 4 Core
- Busi NGK Iriway 7
- Piggyback Dastek Unichip Q + Turbo Module
- Modul Launch Control
- Kopling Toyota Corolla Twincam GTi AE92
Baca Juga: Toyota Starlet Bawa ke Bengkel Spesialis, Cek Komplit Cuma Rp 120 Ribu
Interior:
- Speedometer Starlet Turbo gen 2
- Cluster AC Starlet Turbo gen 2
- Stir Starlet Turbo gen 2
- Boost Gauge Autometer USA
- Jok semi bucket Starlet Turbo gen 1
- Head Unit Pioneer
Eksterior:
- Velg Enkei RS Evolution 2 pieces, Jepang
- Ban GT Radial Champiro SX2
- Front Bumper Starlet GT Turbo gen 1
- Rear Bumper Starlet GT Turbo gen 2
- Spoiler Starlet GT Turbo gen 2
- Headlamp Starlet GT Turbo gen 1
- Stoplamp Starlet GT Turbo gen 2
Baca Juga: Toyota Starlet Rawan Bocor di Seal Kruk As, Efeknya Boros Timing Belt
Suspensi :
- Shockbreaker Bilstein Starlet GT Turbo
- Lowering Kit Espelir
- Strutbar depan Starlet GT Turbo
- Front Brake Disc Starlet GT Turbo
- Rear Brake Disc Starlet GT Turbo
- As Roda Starlet GT Turbo
Power = 160 PS dengan boost 1 Bar
Torsi = 236 Nm
Bengkel: 703 Engineering, Jagakarsa
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR