Otomotifnet.com - Alarm Toyota Hilux mendadak bunyi saat ditinggal pemilik berjalan menuju bengkel.
Setelah ditengok, kaca pintu depan kiri sudah pecah dan tampak seorang pria tak dikenal tergesa-gesa lari meninggalkan Hilux tersebut.
Setelah dicek ke dalam kabin, dugaan pemilik Hilux benar, uang tunai sebesar Rp 180 juta lenyap digasak pria tak dikenal tadi.
Aksi maling modus pecah kaca ini menimpa Hilux milik Hendri Aprianto (43) warga Jl Basuki Rahmat, Tanjung Raman, Prabumulih Selatan, Sumatera Selatan.
Sedangkan aksi pencurian terjadi di Jl Kelenteng, Prabujaya, Prabumulih Timur, Sumatera Selatan ketika pemilik berkunjung ke salah satu bengkel mobil, sekitar pukul 10:30 WIB, (18/3/21).
Baca Juga: Kijang Innova Bikin Lemas Kepsek, Kaca Samping Pecah, Dana BOS Rp 107 Juta Lenyap
Pelaku sempat dikejar korban dan warga hingga sejauh 700 meter, namun berhasil kabur karena menunggangi motor.
Selain membawa kabur uang, kawanan pelaku juga membawa tas abu-abu, Kartu ATM dan Buku Tabungan Bank BCA, Mandiri, BII atas nama korban.
Setelahnya, korban ditemani beberapa kerabat kemudian melapor ke Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Prabumulih Timur.
Kepada petugas, Hendri mengungkapkan peristiwa nahas tersebut bermula ketika dirinya mengambil uang di bank BCA Prabumulih sebesar Rp 150 juta lalu digabung dengan uang Rp 30 juta di dalam tas sehingga total Rp 180 juta, sekitar pukul 10:00 WIB, (18/3/21) .
Setelah dari bank, korban kemudian mampir ke Toko Pancing di Jl Padat Karya, Apotik Aldo Farma Jl Jenderal Sudirman dan Toko Setia Jl Jenderal Sudirman dengan posisi korban terus membawa tas berisi uang Rp 180 juta tersebut.
Setelah selesai membeli beberapa keperluan itu, korban lalu berniat memperbaiki mobil dan pergi ke Bengkel Alai di Jl Kelenteng, Prabujaya, Prabumulih Timur yang menjadi lokasi pencurian tersebut.
Setelah sampai di bengkel, korban turun dan meninggalkan tas berisi uang di jok sebelah kiri lalu berjalan menuju bengkel.
Korban meninggalkan tas karena merasa aman, sebab lokasi bengkel yang sepi dan jauh dari keramaian.
Namun selang beberapa saat, alarm Hilux miliknya bunyi dan korban melihat seorang pelaku telah memecahkan kaca sebelah kiri depan dengan menggondol tas berisi Rp 180 juta tersebut.
Melihat itu korban langsung berlari mengejar, namun pelaku bersama temannya yang telah menunggu di motor lalu kabur.
Baca Juga: Daihatsu Xenia Disusupi Bandit, Masuk Lewat Kaca, Gondol Uang Rp 125 Juta
Korban dan warga kemudian melakukan pengejaran hingga sejauh 700 meter namun kedua pelaku berhasil meloloskan diri.
Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herman Rozi didampingi Kanit Reskrim Ipda Haryoni Amin membenarkan adanya aksi bandit pecah kaca mobil tersebut.
"Kejadian di bengkel Alai dan korban toke karet atas nama Hendri dengan kerugian sebesar Rp 180 juta," tegasnya.
Herman menuturkan, korban saat itu hendak menemui pemilik bengkel namun bertemu karyawan dan tiba-tiba alarm Hilux miliknya berbunyi setelah dilihat ada yang membawa kabur uang.
"Korban sempat berlari mengejar namun dua pelaku sempat kabur menaiki motor jenis motor bebek," terang Herman.
"Korban ketika mengambil uang sendirian dan uang disimpan di dalam tas, korban sempat belanja tapi tidak pernah dilepas tapi pas ke bengkel dilepas," katanya.
"Kita sudah olah TKP memeriksa saksi dan identifikasi pelaku yang terekam kamera CCTV," jelasnya.
"Uang untuk bayar beli karet. Kami imbau masyarakat yang mengambil uang dalam jumlah banyak di bank agar berhati-hati dan ada pengawalan sehingga tidak menjadi korban pencurian," pintanya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR