Otomotifnet.com - Punya orang tua yang penuh pengertian akan hobi anaknya memang menyenangkan.
"Lebih baik saya mendukung mereka daripada mereka ngumpet-ngumpet di belakang saya, yang penting sekolahnya beres," ujar Aryo Soebardo, ayah dari Yorkyarsyah Soebardo Jr. dan Duvalino Soebardo Jr.
Aryo bukanlah orang baru di dunia otomotif. Diakhir era '80an, Aryo turun dalam beberapa ajang rally lokal dengan Mitsubishi Lancer SL miliknya.
Bahkan diawal tahun 2000-an, ia masih sempat turun lagi di ajang rally nasional juga.
Baca Juga: Mitsubishi Pajero Sport Jadi Angkot Bogor, Kelir Dual Tone, Pintu Tengah Berubah Menjorok
Nah, begitu Yorky anak tertuanya lahir, ia memutuskan untuk stop semua kegiatan rally.
Dan ketika Yorky menginjak dewasa, Aryo mengarahkan anaknya agar tertular hobinya di seputar modifikasi mobil.
"Walaupun awalnya Yorky lebih tertarik ke motor. Itu Mio hasil oprekan dia, hahaha..," gelaknya sambil mennunjuk ke arah skutik anaknya itu.
Akhirnya Honda CR-V RD1 keluaran 2001 jadi bahan permulaan untuk dimodifikasi Yorky.
"Modifikasinya gak usah aneh-aneh, karena saya dulu modif mobil juga begitu, simpel saja," tukas pria ramah ini. Untunglah Yorky juga sejalan dengan ayahnya.
Untuk pelek, pria yang berprofesi sebagai 'supir pesawat' ini memilih pelek rally Speedline 15 inci dengan ban Achilles Desert Hawk.
"Supaya lebih kuat kesan SUV-nya, lebih sporty juga," ucap Yorky.
Lalu di interiornya, "Saya pasang jok Recaro LX catur warna biru, setahu saya langka ini," bangganya.
Baca Juga: Pajero Sport Dirombak Ekstrem Jadi Triton, Siap Dipakai Drifting
Selebihnya, ia mengganti pernya dengan produk Tein agar lebih stabil.
Setelah beres, rupanya sang ayah senang dengan hasil modifikasi Yorky. Ia pun menyodorkan Mercy 300E miliknya untuk dimodif oleh Yorky.
Oleh Yorky peleknya langsung diganti dengan Brabus Monoblock V 18x8,5 inci, "Ayah saya senang dengan Brabus ini," bilangnya. Untuk pernya dipakai Eibach, ceper tapi mantap.
Selebihnya, Yorky merapikan interior Mercy ayahnya ini agar kesan klasiknya terlihat jelas.
"Mobil lawas begini kalau interiornya gak rapi gak enak lihatnya," bilangnya. Setuju banget!
Terakhir adalah skutik Yamaha Mio lawas yang diserahkan ke Duvalino, anak bontotnya.
"Biar dia belajar dari motor dulu sama kakaknya, baru nanti ke mobil, hehehe..," kekehnya.
Mio ini sudah dikulik mesinnya oleh kakak beradik ini, bahkan speknya lebih dari cukup kalau hanya untuk harian.
Mulau dari ganti blok mesin, jeroannya, sampai ke rem dan suspensi sudah total dilakukan Yorky dan Duval.
"Malah diturunin lagi speknya karena kekencengan," bilang Duval.
Benar-benar hubungan ayah dan anak-anak laki-lakinya yang luar biasa! Kyn
DATA MODIFIKASI
Honda CR-V
Kaki-kaki : Pelek Speedline 15 inci, ban Achilles Desert Hawk, per Tein, Interior : Jok Recaro LX biru
Mercedes-Benz 300E
Kaki-kaki : Pelek Brabus Monoblock V 18x8,5 inci, per Eibach
Yamaha Mio
Mesin : Blok TDR 58, piston 58,5/59, klep sonic, Cam / noken as Custom, kruk as custom, karburator BRT, stroke 3/4 mm, CVT full upgrade, Oil cooler Satria FU, Kaki-kaki : Pelek RCB, ban semi slick MP27, kaliper RCB, discbrake ROTOR, selang rem TDR, sokbreker Ohlins
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR