Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Top Speed Ducati Tembus 360 Km/Jam di MotoGP Qatar, Tapi Kalah Dari Yamaha, Ini Sebabnya

Rezki Alif Pambudi,Irsyaad Wijaya - Kamis, 1 April 2021 | 10:10 WIB
Johann Zarco dan Ducati Desmosedici GP21 pecah rekor top speed MotoGP.
MotoGP.com
Johann Zarco dan Ducati Desmosedici GP21 pecah rekor top speed MotoGP.

Otomotifnet.com - Top Speed motor Ducati tembus 360 km/jam saat MotoGP Qatar 2021.

Namun faktanya, ada dua kelemahan yang bikin kalah dari Yamaha.

Rekor top speed tersebut dicetak oleh Johann Zarco saat FP4 dengan angka pasti 362 km/jam.

Dengan power mesin dan juga holeshot device, empat pembalap Ducati bisa menguasai awal balapan MotoGP Qatar 2021.

Baca Juga: Jorge Martin Libas 10 Pembalap Sekaligus Start MotoGP Qatar, Ducati Pasang Part Ini

Tapi kenapa Ducati tak bisa menang balapan MotoGP Qatar 2021?

Bahkan Ducati hampir dipecundangi oleh juara MotoGP 2020, Joan Mir, yang hampir merebut podium dari Ducati.

Francesco Bagnaia yang memimpin sejak awal balapan hanya bertahan 14 lap saja sebelum dilewati Maverick Vinales dan perlahan turun posisinya.

Setidaknya ada 2 masalah utama Ducati yang bisa dieksploitasi Yamaha dan Suzuki.

Pertama adalah manajemen ban dan kedua adalah kemampuan menikung.

Strategi Francesco Bagnaia mencoba melesat dan membuat jarak di depan sejak awal tak begitu berhasil.

Hal itu cukup membuat ban belakang Pecco lebih cepat aus, terutama bagian kanan.

Pada saat yang sama, Maverick Vinales memilih mengekor dari belakang dan menghemat bannya.

Baca Juga: Disalip Dua Pembalap Ducati di Lap Akhir, Joan Mir Sebut Seperti Ada Misil Melewatinya

Top speed tembus 360 km/jam, kenapa Ducati tak bisa menang MotoGP Qatar 2021?
Ducati Corse
Top speed tembus 360 km/jam, kenapa Ducati tak bisa menang MotoGP Qatar 2021?

Strategi itu terbukti tepat di mana Vinales bisa menekan hingga akhir.

Sedangkan soal menikung memang sudah lama jadi masalah motor Ducati.

Mesin inline-4 Yamaha dan Suzuki tentu jauh lebih unggul soal menikung.

Meski unggul saat trek lurus, Yamaha dan Suzuki bisa mengejar bahkan memanfaatkan kekurangan Ducati di tikungan.

Manajer tim Pramac, Fransesco Guidotti, menyangkal soal dugaan angin kencang saat balapan mengganggu kemampuan motor Ducati.

"Aku yakin tidak ada masalah soal angin. Tapi ini soal bentuk motornya, di mana Ducati menderita lebih banyak dari tim lainnya," sambungnya.

"Kecepatan di trek lurus tak cukup menambal kekuarangan di area lain," jelas Guidotti.

Selain itu, Sporting Director Ducati, Paolo Ciabatti, mengaku senang dengan hasil para pembalapnya, meski Jack Miller gagal meraih podium.

Baca Juga: Ducati Untung Besar, Pasang Tiga Penyerang di MotoGP 2021, Begini Maksud Paolo Ciabatti

Menurut Ciabatti, para pembalapnya sangat pintar karena tidak terlalu memaksakan diri sehingga bisa meraih poin penting di Losail.

"Jack sudah punya strategi dan cara bagus untuk bersiap-siap. Tapi saat di titik penting, dia tidak memaksakan diri dan memilih pulang dengan poin berharga. Karena itu kami juga belajar bahwa kami belum sempurna," jelas Ciabatti.

 

Editor : Iday
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa