“Stroke up 2 mm, klep in 30 mm dan klep ex 25 mm, CVT custom dari Kedai Riders. Knalpotnya CMS generasi 1,” sebut Ahonk yang tergabung di komunitas turing Ngebolang Indonesia.
Untuk mengimbangi tenaga mesin yang sudah meningkat, piranti pengereman turut kena sentuh.
Baca Juga: Konsultasi OTOMOTIF: Honda Vario 150 Bisa Bore Up Sampai Berapa?
Master rem radial KTC terhubung lewat selang rem Hel menuju kaliper Brembo 2 piston. Cakram juga lebih lebar, semi floating 260 mm dari KTC.
Penunjang lain Ahonk mengupgrade lampu utama yang dikerjakan oleh Pak Wiet Custom.
“Ini disebut model picek, hanya sebelah yang pakai projector,” tutup Ahonk sambil berbisik ada rencana meminang Yamaha XMAX untuk turing selanjutnya.
Wah Varionya pensiun dong?
Kedai Riders: 0812-8222-7990
Data Modifikasi:
Body repaint: Kuning Spies Hecker by Tri Sula Kemayoran
Coating detailing by: Bolang Auto Detailing
ECU: BRT Juken 5 Racing Turbo
Filter udara: Ferrox
Gas spontan: KTC
Hand grip: Harri’s Italy
CVT: Custom by Kedai Riders
Roller: Mix 7, 8, 10 Gram
Per CVT: 2.000 rpm
Mangkok kopling: Standar kartel
Kampas kopling: Nmax old
Bore up kit: KTC 60 mm
Klep: 30 mm in 25 mm ex
Throttle body: 4S1M 34 mm
TPS: 4S1M
Master rem: KTC
Cakram: KTC 260 mm
Kaliper: Brembo 2P Red Logo
Selang rem: Hel
Sokbreker belakang: Ohlins HO545
Sokbreker depan: Custom by Kedai Riders
Pelek: Daytona
Ban depan: Corsa R46 90/80-14
Ban belakang: Mizzle MR-X 90/80-14
Knalpot: CMS Gen. 1
Lampu depan Projie Gen. 3, 70 watt by Pak Wiet Custom
Kunci kontak: Keyless SE
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR