Otomotifnet.com - Mitsubishi Xpander nyender di parit dengan posisi setengah badan miring.
Kecelakaan ini diketahui terjadi di Jalan Endro Suratmin, Sukarame, bandar Lampung (10/4/2021) pukul 05.00 WIB.
Penjaga Toko 8 Furniture Tian (23) mengatakan saat dirinya sampai di toko mobil tersebut sudah ada di parit.
"Kalau kata tetangga samping toko, kejadiannya sekitar jam 5 subuh. Mobil itu datang dari arah Kalibalau menuju Endro Suratmin. Dari arah berlawanan datang pengendara motor yang melaju kencang, mobil itu pun banting setir ke kiri lalu masuk ke dalam parit," kata Tian.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Menganga Depan, Cacat Gebrak Pohon, Omongan Pengemudi Melantur
Pengemudi mobil Bukit Asam Angga Ardiansyah (30) mengatakan saat itu dirinya ingin menghindari pemotor yang melaju kencang dari arah Endro suratmin (belakang UIN Raden Intan Lampung) menuju Kalibalau.
"Kejadiannya sekitar jam 5 pagi, saat itu saya mau berangkat ke kantor dari arah Kalibalau menuju Jalan Endro Suratmin. Dari arah berlawan ada pengendara motor yang melaju dengan kencang," papar Angga.
"Pengendara motor tersebut melaju kencang ke arah saya. Karena kaget saya membanting setir ke arah kiri. Saya tidak melihat ada parit di sebelah kiri saya, akhirnya mobil pun masuk ke dalam parit tersebut," sambungnya.
Angga mengatakan setelah kejadian pengendara motor itu pun kabur.
Baca Juga: Xpander Jadi Sasaran Maling di SPBU Viral, Pelaku Dibekuk, Ketahuan Saat Mau Beraksi Lagi
"Saya niatnya hanya ingin menghindari pengendara motor tersebut, daripada celaka," ungkapnya
"Mending mobil saya yang masuk ke parit daripada saya menumbur orang. Tetapi pengendara motor itu malah kabur seolah tidak ada masalah," sambungnya.
Angga mengatakan dirinya tidak mengalami luka serius, hanya sedikit trauma saja.
"Saya harap pengendara motor tersebut punya etika baik untuk nemui saya, setidaknya jangan langsung kabur begitu saja," tukasnya.
Sampai berita ini diturunkan mobil masih berada di lokasi menunggu mobil derek perusahaan untuk menarik mobil tersebut.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR