Otomotifnet.com - Pompa oli berfungsi untuk memompa pelumas mesin pada crankcase agar bisa mencapai kepala silinder dan bagian lain dalam mesin.
Tentu saja untuk membuat seluruh bagian yang bergesekan dapat terlumasi sempurna, bukan cuma gear box tapi sampai ke noken as dan piston.
Salah satu cara untuk menjaga semprotannya, bisa dengan melakukan perawatan berkala. Lazimnya komponen berputar yang terkena cairan panas pasti ada perawatannya.
“Seperti mechanical seal, balance rotor, dan clearance housing-nya. Perawatan bisa dengan membersihkan filter olinya, karena tidak ada filter yang free maintenance,” buka Sena Ponda dari bengkel Sinergi Motor.
Baca Juga: Yamaha R25 Bekas Jadi Incaran, Waspada Penyakit Pompa Oli Dan Radiator
“Kalau pompanya bagus tapi saringannya mampet ya sama saja, akan jebol. Karena sudah beberapa motor tipe Honda terbaru mesin rusak karena hal ini di bengkel kita, saat dicek ternyata oil screen banyak banget kotoran,” sambungnya sambil mengingatkan bagian ini sering terlewat.
Sebagai contoh untuk pembersihan filter oli tipe screen pada mesin Honda K56 (mesin yang basiknya dipakai di All New CBR150R, CB150R StreetFire, New Sonic 150R dan New Supra GTR150) bisa tiap 2-4 kali penggantian oli.
“Misal ganti oli tiap 4.000 km jadi pembersihan oil screen bisa tiap 8.000 km atau 16.000 km,” lanjutnya.
Bahkan dalam tahap ekstrim untuk keperluan balap misalnya, kopling kerap gosong. Beberapa ditemui di Sonic 150R seperti diutarakan Freddy A Gautama pemilik workshop dan tim balap Ultraspeed Racing.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR