Kijang Innova Diesel Rawatan Mahasiswa, Remap Dipegang Sigma Speed, Torsi Naik 108 Nm

Otomotifnet.com - Toyota Kijang Innova Reborn dandan minimalis rawatan mahasiswa.

Ben, pemilik Kijang Innova Diesel ini tak banyak melakukan ubahan pada eksterior, namun sedikit urut mesin.

"Soalnya ini mobil (Innova) gue pakai buat pergi-pulang kuliah. Irit tapi asik tarikannya," buka Ben.

Modifikasi mesin 2GD-FTV milik Innova Reborn tipe G ini formulanya sederhana saja.

Pada engine hardware Ben hanya mengubah konfigurasi exhaust system.

Baca Juga: Kijang Innova Makin Mewah, Body Merunduk, Relakan Sasis Dicoak

Aditya Pradifta

Ubah down pipe

"Tapi enggak gue bikin full system. Cuma ujung satu sama ujung lainnya aja yang diganti," ungkap Ben.

Custom down pipe pun dilakoni Ben supaya performa bisa dioptimalkan, sementara di tengah resonator tetap dipertahankan

"Masih...masih dipakai bawaannya kalau resonator. Biar gak terlalu besar aja suaranya," terang Ben menukas.

Aditya Pradifta

Modifikasi Innova Reborn ganti exhaust system

Lalu di paling ujung knalpot dipasangi tail pipe 507 power yang dikombinasi muffler drag V2.

Dituntaskan dengan remapping apik dari Sigma Speed, "Torsi sih bisa tembus angka 475 Nm," bebernya.

Praktis, torsi mesin diesel berkapasitas 2.400 cc ini meningkat 108 Nm dari yang awalnya hanya memiliki torsi sebesar 367 Nm.

Perubahan di bagian luar kece berkat chrome delete dan pemasangan pelek replika Volkracing TE37.

Aditya Pradifta

Ganteng paki pelek TE37 ring 18 inci

Ukuran yang terpasang yakni ring 18 inci dengan lebar 8,5 inci ET 40, dibungkus ban berukuran 235/50 R18.

"Kaki-kakinya masih standard semua. Mungkin ke depannya bakal ada perubahan hahaha..," gelak Ben menandaskan. 

Data modifikasi

Toyota Innova Reborn Type G Diesel 2019

-Velg replika Volkracing TE37 spec ring 18x8,5 inci (rata) ET 40
-Ukuran ban 235/50 R18
-Remap Sigma Speed 20X dk 47X Nm
-Custom downpipe
-Exhaust muffler drag V2
-Tailpipe 507 power
-Chrome delete