Vespa Sprint 150 Mesin Buncit 200 cc, Warna Biru Mentereng, Pelek Jarang

Otomotifnet.com - Namanya kecanduan pasti gak bisa lepas dan mau lagi.. mau lagi..

Untungnya, Muhammad Aditya Sukardi bukan kecanduan narkoba, tapi kecanduan modifikasi bergaya street racing di Vespa Sprint 150 3V kesayangannya. Bagus deh, masih positif!

Dok. Otomotif

Setang drop head, racing banget deh!

Saking kecanduannya, ia bahkan sampai empat kali gonta-ganti merek knalpot, gileee...

“Pertama knalpot gue ganti Pro Speed, kedua gue custom buatan Seventeen Garage, ketiga gue ganti Akrapovic tapi menurut gue masih kurang,” curhatnya. 

Baca Juga: Vespa Sprint 150 Unit Seken Menarik, Cocok Buat Budget Rp 30 Jutaan

“Kebetulan di Seventeen Garage ada Remus Hexagonal Stainless, langsung aja gue sikat dan ternyata punya performa yang mantap,” bukanya.

Ganti knalpot doang belom cukup dong!

Dok. Otomotif

Modifikasi Vespa Sprint 150

“Menurut gue ganti knalpot saja masih kurang, akhirnya coba utak-atik lagi dengan ubahan CVT full upgrade dan porting polish,” lanjut Adit sapaannya.

Masih kurang juga? Mau lagi! Adit akhirnya lakukan bore up.

Dok. Otomotif

Modifikasi Vespa Sprint 150

“Gue bore up 200 cc, camshaft custom dan klep besar. Di sini gue baru merasa puas dengan tenaganya yang sekarang, 14,78 dk,” ujarnya senang.

RACING LOOK JUGA BRO!

Puas dengan mesin, candunya lanjut ke bagian penunjang penampilan agar tidak kalah dengan mesin yang bertenaga.

Dok. Otomotif

Pelek kepunyaan Primavera ABS masih jarang yang pakai nih

“Iya nih, biar beda langsung repaint di Seven Stars Bodyworks di daerah Cibubur. Warna favorit dipilih yaitu candy blue,” ucap Adit yang baru lulus SMA ini.

Pemilihan warna candy blue ini memberikan kesan mentereng di Vespa Sprint 150 ini makin kentara!

Mengentalkan kesan racing beberapa part dibalut carbon kevlar lalu bikin setang lebih merunduk alias drop head serta mengganti sepatbor depan dengan skelly yang lebih mungil.

Dok. Otomotif

Knalpot Remus menggugurkan 3 knalpot lainnya

Kaki-kaki tidak mau kalah racing, peredam kejut Ohlins di depan dan belakang sengaja dipasang.

Selanjutnya, mengganti pelek bawaan dengan Primavera versi ABS yang masih jarang ditemui.

Dok. Otomotif

Piggyback Polini ngumpet di box depan, tugasnya mengontrol bahan bakar mesin 198 cc ini

Pelek pakai Primavera tipe ABS biar lebih kelihatan ciamik dibalut ban Mitas MC29 yang pasti soft compound. 

“Next project, gue mau tambah radiator dan kalau masih sanggup naik cc bakal gue bore up lagi,” tutupnya.

Dok. Otomotif

Jok custom ala single seat

Benar-benar kecanduan nih! Fariz

Data Modifikasi:

Mesin: Bore up 198 cc & big valve

Camshaft: Custom

Piggyback: Polini

Knalpot: Remus Hexagonal Stainless

Spring Clucth: Kawahara

Spring Torque: Kawahara

Roller: Kawahara

Voltmeter: Koso

Handle rem: Zelioni

Jok: Custom single seat

Lampu rem: LED - Power 1

Lampu sein: LED - Power 1

Ban depan: Mitas MC 29 SPORTY 120 /70 - 12

Ban depan: Mitas MC 29 SPORTY 130/70 - 12

Suspensi: Ohlins

Drophead dan skelly: Custom by Semutgrafx

Seventeen Garage : 021-82732678

Seven Stars Bodywork : 08569873007