Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Efek Ban Pakai Nitrogen Vs Angin Biasa, Tekanannya Lebih Vs Kurang

Andhika Arthawijaya - Jumat, 7 Mei 2021 | 23:20 WIB
Ilustrasi pengisian tekanan ban pakai gas nitrogen.
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi pengisian tekanan ban pakai gas nitrogen.

Bila tekanan  ban tidak sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan, bisa merusak ban itu sendiri loh.

“Kalau tekanan ban kurang, bisa rusak di sidewall, ban benjol, tapak lebih cepat, dan lebih cepat habis juga," jelas Bowo.

Sebaliknya jika tekanan ban berlebih, lanjutnya, bantingan mobil bakal terasa jadi keras dan traksi ban ke permukaan jalan tidak maksimal.

Ilustrasi gambaran tekanan angin pada ban
Texas Tire Sales
Ilustrasi gambaran tekanan angin pada ban

Selain itu, “Kalau tekanan ban terlalu tinggi, biasanya bagian tengah ban akan cepat termakan. Karena bentuk ban jadi kembung,” ujar Agam.

Sebaliknya jika tekanan ban kurang, kata Agam akan membuat kontur permukaan ban jadi agak cekung, sehingga piggiran ban akan lebih cepat aus.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa