Supaya tak menimbulkan kecurigaan petugas saat melintasi perbatasan, para penumpang tidak membawa barang, barang -barang mereka tetap ditinggal di dalam mobil travel.
Setelah semua penumpangnya melintasi pos sekat perbatasan, mobil travel tersebut kembali melintas, petugas yang telah curiga langsung memberhentikannya.
Setelah diberhentikan, sopir travel mengelabui petugas dengan mengaku bila penumpangnya telah diturunkan dan kembali ke Bengkulu dengan menumpang mobil lainnya.
Rencanannya ia akan menyusul sesaat kemudian ketika penjagaan lengah.
Baca Juga: Fortuner Dibawa Pejabat Lolos Penyekatan, Tak Bawa Surat Bebas Covid-19, Kejadian di Tol Ngawi
Setelah diinterogasi dan diingatkan, petugas langsung meminta pengemudi tersebut kembali menjemput penumpangnya dan meminta mengantar kembali ke Bengkulu.
Kapospam Pos Sekat Perbatasan Lubuklinggau Sumsel dengan Provinsi Bengkulu, Ipda Aria mengatakan sejak diberlakukan penyekatan larangan mudik sudah lebih dari 10 kendaraan yang diputar balikkan kembali ke wilayah Bengkulu.
"10 kendaraan yang kita putar balikkan ini memang terindikasi hendak melakukan perjalanan mudik lebaran," Kata Aria (10/5/2021).
Ia pun menegaskan, meskipun berbagai macam cara dilakukan oleh sopir travel pasti akan ketahuan, sebab ketika Kartu Tanda Penduduk (KTP) sopir dengan penumpang sebelahnya berbeda sudah bisa dipastikan itu adalah mobil travel.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Sudah Putar Balikkan Ribuan Kendaraan, Buntut Penyekatan Jalur Mudik
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR