Otomotifnet.com - Buat pengguna motor lama atau yang sudah berumur, penggunaan oli mesin yang lebih kental disarankan oleh para mekanik.
Hal ini berbeda dengan motor-motor keluaran baru yang disarankan untuk pakai oli yang lebih encer.
Ini dikarenakan struktur dari mesin dari motor lama yang celah atau clearance antara komponennya lebih renggang dari motor keluaran baru.
"Contoh kalau pelanggan saya banyak motor jadul, seperti moge dengan umur bisa 20 tahun lebih," ucap Agung Prayitno dari JGP Motorcycle di daerah Cidodol, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Ganti Oli Wajib Sesuai Takaran, Jangan Kelebihan, Banyak Efek Negatifnya
"Spek yang saya sarankan untuk oli yang digunakan antara 20W-40 sampai 20W-50, ini kan jauh lebih kental dari spek oli motor sekarang yang encer seperti 10W-40," tambahnya.
"Ini dikarenakan mesin motor lawas itu clearancenya rata-rata lebih renggang, beda dari motor sekarang yang cenderung rapat," lanjut Agung.
Sebut saja seperti celah klep, celah ring piston dan sebagainya yang memang lebih renggang.
"Apalagi seiring berjalan waktu tentu sudah ada pengikisan di celah dinding silinder dan piston, untuk mencegah kompresi berkurang dan masuknya oli ke ruang bakar makanya kami sarankan pakai oli yang lebih kental," tegasnya.
Baca Juga: Kawasaki Ninja 150 RR Diincar, Mesin Wajib Dicek Pertama, Oli Samping Lalu Sistem Super Kips
Meski sudah gunakan oli yang punya spesifikasi lebih kental, ada hal yang tidak boleh diabaikan oleh pengguna motor yang usianya sudah tinggi.
Paling penting tetap ganti oli secara rutin sesuai petunjuk pemakaian atau anjuran mekanik.
"Karena banyak juga anggapan kalau motor tua itu lebih bandel dan awet meskipun tidak ganti oli, nah ini yang bahaya dan harus diluruskan karena tingkat pelumas juga pasti menurun seiring waktu," wantinya.
"Kalau saya ya sarannya tiap bulan baiknya ganti oli, meskipun motor itu sering dipakai atau tidak supaya kondisi mesinnya tetap terjaga," tutup Agung.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR