Otomotifnet.com – Sistem steering pada mobil-mobil zaman now umumnya sudah menggunakan Electric Power Steering (EPS).
Sama halnya dengan power steering (PS) jenis hidrolis, EPS juga bisa mengalami kerusakan seiring pemakaian kendaraan.
Sekadar info, bila PS jenis hidraulis memanfaatkan tekanan fluida (oli khusus power steering) untuk meringankan putaran setir, maka EPS menggunakan motor listrik.
Memang sih pemakaian motor listrik ini membuat EPS lebih bebas perawatan dibanding jenis hidrolis, tapi bukan berarti EPS bebas dari masalah.
Baca Juga: Mobil Usia Pakai 5 Tahun, Waspada Dengan Komponen Satu Ini, Ciri-Cirinya Setir Tiba-Tiba Berat
Adhy Santoso dari Alfa Jaya Motor di bilangan Pesanggrahan, Jaksel, “Bila komponen EPS rusak, harus ganti assy, jadi tidak bisa hanya beli gir motornya saja, atau joint-nya saja," ungkapnya.
Tapi kerusakan pada motor penggeraknya ini memang jarang sekali terjadi, namun bukan berarti tidak mungkin.
"Jika steering column atau motor EPS bermasalah, tidak ada cara selain menggantinya utuh. Untuk Toyota Avanza sekitar Rp 5-6 jutaan,” ungkap Edo dari CPM Motor di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Belum lagi jika modul EPS rusak, bisa menguras isi dompet hingga Rp 3-4 jutaan.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR