Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Penyebab Mobil Bergetar Saat Direm Di Atas Kecepatan 60 Km/Jam

Andhika Arthawijaya - Kamis, 27 Mei 2021 | 21:20 WIB
Biasanya vibrasi akan terasa kuat pada pedal rem hingga setir, saat dilakukan pengereman di atas kecepatan 60 km/jam
Rianto Prasetyo/GridOto.com
Biasanya vibrasi akan terasa kuat pada pedal rem hingga setir, saat dilakukan pengereman di atas kecepatan 60 km/jam

Otomotifnet.com – Kendala mobil bergetar yang terasa di pedal rem hingga setir saat direm, tak hanya sering terjadi pada mobil yang jam terbangnya sudah tinggi.

Pada beberapa kasus, juga sempat terjadi di mobil-mobil keluaran sekarang macam Toyota Fortuner, Mitsubishi Xpander dan sebagainya.

“Biasanya vibrasi ini muncul ketika mobil direm di atas kecepatan 60 km/jam,” beber Rendi Kristia Darmawan, Kepala Mekanik bengkel Nawilis di Jl. Radio Dalam Raya, Gandaria Utara, Jakarta Selatan.

Penyebab munculnya vibrasi saat pengereman ini umumnya akibat permukaan disc brake mengalami distorsi, yaitu melengkung.

Baca Juga: Mobil Bergetar Saat Ngerem Di Kecepatan 80 Km/Jam, Part Ini Penyebabnya!

Permukaan disc brake termakan tidak rata, kerap jadi biang kerok muncul vibrasi saat pengereman
Dylan Andika/GridOto.com
Permukaan disc brake termakan tidak rata, kerap jadi biang kerok muncul vibrasi saat pengereman

“Kami pernah menerima keluhan ini dari pelanggan yang mobilnya masih terbilang baru, jarak tempuhnya masih 900 kilometer.”

“Karena mobil tersebut masih dalam masa garansi, kami sarankan ke pemilik mobil untuk melakukan pemeriksaan ke bengkel resmi,” cerita Rendi.

Sebab, lanjutnya, kalau saat itu ia tangani, takutnya ketika nanti si pemilik mobil mau klaim garansi ke dealer, garansinya gugur lantaran disc brakenya pernah diutak-atik.

Hingga saat ini penyebab utama melengkungnya disc brake tadi belum diketahui.

Namun disinyalir akibat material piringan cakram tak kuat menahan suhu tinggi saat proses pengereman berlangsung.

Tapi untuk mobil yang jam terbangnya sudah tinggi, berubahnya permukaan disc brake bisa diakibatkan oleh beberapa hal.

Antara lain karena bearing roda aus, sehingga putaran hub roda jadi oleng, yang berdampak permukaan cakram termakan tidak rata.

“Bisa juga karena axle shaft kendur atau termakan oleh kampas rem yang mulai tipis dan sebagainya,” terang Rendi.

Baca Juga: Engine Mounting Kanan Kenapa Cepat ‘Keok’ Duluan, Ini Alasannya!

Proses rematching disc brake menggunakan alat khusus di bengkel Nawilis Radio Dalam
Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Proses rematching disc brake menggunakan alat khusus di bengkel Nawilis Radio Dalam

Nah, jika mobil Anda mengalami hal ini dan mobil tersebut sudah lewat masa garansinya, tak perlu panik.

“Bisa diatasi dengan melakukan rematching, yaitu membubut piringan cakram dalam kondisi terpasang di hub roda,” tukas Rendi.

Cara ini lebih efektif dibanding melepas disc brake-nya lalu diratakan permukaannya di tukang bubut.

Biayanya pun tak semahal bila dibandingkan mengganti cakram baru. “Kalau di Nawilis hanya dikenai biaya mulai Rp 500 ribu – 575 ribuan per poros roda, alias disc kiri dan kanan,” tutup Rendi.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa