Otomotifnet.com - Kendaraan tua atau yang punya jam terbang sudah tinggi, pasti ada komponennya yang mulai mengalamai keausan, terutama pada bagian mekanikalnya.
Salah satunya adalah bagian kopel, pada mobil berpenggerak roda belakang maupun 4WD kayak di mobil jip.
Komponen penyalur tenaga mesin ke gardan ini akan aus seiring pemakaian.
Crossjoint akan rusak secara berkala, dan mesti diganti dengan yang baru bila tak ingin sistem penerus daya ke roda belakang rusakan lebih parah.
Baca Juga: Ini Penyebab Mobil Bergetar Saat Direm Di Atas Kecepatan 60 Km/Jam
Namun terkadang kondisi kros join kurang terpantau, dan seringkali dibiarkan, sehingga yoke yang menjadi tempatnya bertaut rusak.
Ganti yoke bisa jadi solusi, namun memaksa kita merogoh kocek dalam.
Terkadang kerusakan hanya pada bagian tertentu dari yoke, bukan keseluruhan, dengan dalih pengiritan, yoke rusak tersebut tetap bisa digunakan.
“Bisa digunakan jika rumah crossjoint tidak terlalu rusak. Bila terlalu rusak, maka terpaksa harus diganti yang baru,” tutur Aji dari bengkel RR7.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR