Otomotifnet.com - Buat yang ingin beli mobil bekas, ada beberapa tips untuk mengecek jam terbang mobil.
Karena jam terbang mobil bekas yang tinggi cenderung dihindari untuk meminimalisir biaya perbaikan tambahan.
Dikatakan oleh Dhaniar, Technical Leader Toyota Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan, jam terbang mobil bisa dilihat di bagian karet pedal mobil.
"Kalau mobil jarang dipakai atau jam terbang rendah, karet pedal cenderung masih tebal," sebutnya.
Baca Juga: Mobil Bekas Diincar, Kondisi Busi Wajib Dicek, Ini Tanda Keramik Rusak Dan Minta Ganti
"Garis karet di pedal gas, pedal rem, atau pedal kopling masih terlihat jelas," tambahnya.
Perlu pengecekan lebih lanjut jika menemukan mobil bekas yang karet pedalnya sudah halus dan aus.
Selain jam terbang mobil sudah tinggi, ada beberapa indikasi lain yang patut diwaspadai.
"Hindari odometer mobil rendah seperti kalau karet pedal-pedal sudah aus rata," tegas Dhaniar.
Baca Juga: Tips Boyong Mobil Bekas, Kondisi Busi Wajib Dicek, Bisa Tahu Kapan Saatnya Ganti
"Ada indikasi kuat odometer mobil sudah di-reset, apalagi kalau odometer di bawah 50.000 km," terusnya.
Tidak hanya indikasi odometer reset, bisa juga jarak tempuh mobil rendah namun jam terbang tinggi seperti sering terkena jalan macet.
"Bisa dilihat karet pedal rem dan kopling untuk manual sudah aus tapi karet pedal gas masih tebal," tutur Dhaniar.
"Mobil sering stop and go, banyak berhentinya, jarak tempuh pendek tapi jam terbang tinggi," tambahnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR