Baginya, ada beberapa hal dianggap terlalu enteng, tidak elegan dan tidak sopan.
“Saya tidak peduli dengan kecelakaan (yang dialami) itu, saya hanya memikirkan Jason, keluarganya, seorang pembalap berusia 19 tahun yang telah meninggal. Itulah mengapa saya tidak bisa menerima keputusan untuk membiarkan kami balapan," bebernya.
“Menurut saya, tidak masuk akal untuk balapan, kita adalah manusia, masing-masing melakukan sesuatu dengan caranya sendiri,” ucapnya.
“Saya tahu bahwa mungkin saya terlalu sensitif dan pada akhirnya tidak ada yang tahu apa yang terbaik. Saya ikut balapan, tetapi saya tidak bisa konsentrasi sama sekali," pungkas Francesco Bagnaia.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR