Otomotifnet.com - Tak perlu panik kalau melihat ada celah di engine mounting pada motor matik karena itu bukan berarti rusak tau cacat dari pabrik.
Biasanya engine mounting dengan rongga ini sering ditemui di Honda Vario series atau Yamaha Aerox 155.
"Engine mounting itu berfungsi sebagai pengikat antara frame (rangka) dengan engine (mesin)," buka Slamet Kasianom selaku Senior Technical Advisor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) (06/19).
Pada engine mounting motor bekas jenis matik biasanya terdapat karet dan dibuat berongga atau mempunyai celah.
"Karet pada engine mounting fungsinya untuk meredam getaran, secara konstruksi engine mounting harus ada celah," papar Slamet.
Baca Juga: Motor Matik Berasa Oleng Saat Nikung, Bisa Jadi Part Ini Mulai Aus
"Rongga atau celah itu fungsinya sebagai jarak main gerakan mesin dengan rangka saat motor matik melewati jalanan enggak rata," tambahnya.
Jadi, selama motor jenis matik enggak goyang saat lewat jalan jelek tidak ada masalah.
"Engine mounting berongga itu wajar karena celah itu sebagai jarak main antara mesin dengan rangka," tambah Yoga Ningrat, Owner Yoga Motoshop (YMS), bengkel spesialis Maxi Yamaha.
"Selama motor mati enggak goyang atau geol-geol dan karetnya tidak pecah eggak ada masalah dengan engine mounting yang berongga," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR