Otomotifnet.com - Kijang Innova terguling masuk parit sedalam 1,5 meter dengan kondisi atap bonyok usai mencoba menghindari motor di depannya.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Ir. Sutami Desa Sindang Sari, Kecamatan Tanjung Bintang pada Rabu (16/6/2021) sekira pukul 18.30 WIB.
Mobil diduga oleng saat menghindari pengendara motor yang melaju tanpa lampu di depan.
Penuturan warga sekitar yang bernama Yanto, saat kejadian posisi jalan dalam keadaan licin karena cuaca masih hujan.
Kijang Innova diketahui sedang melaju dari arah Sribowono Lampung Timur hendak ke Bandar Lampung.
Baca Juga: Kijang Innova Terbelah, Bodi Kanan Terkelupas Habis, Sambar Truk Dari Arah Berlawanan
“Saat tiba di lokasi kejadian, pengemudi Innova menghindari motor yang berada di depannya,” kata Yanto.
“Pengendara motor tidak menghidupkan lampu kendaraannya,” lanjutnya.
Kendaraan Innova pun terguling masuk ke perkebunan jagung yang ada di sisi jalan.
Beruntung pengemudi Kijang Innova hanya mengalami luka ringan.
Kasat Lantas Polres Lampung Selatan Ajun Komisaris Polisi Edwin WD Putra mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kecelakaan di Jalan Sutami Tanjung Bintang tersebut.
Baca Juga: Kijang Innova Berhenti di Depan Makam Pahlawan, Terasa Ganjil, Atap Sasaran Pohon Tumbang
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Korban dalam keadaan selamat, hanya luka ringan,” kata Edwin.
Edwin mengatakan, saat kejadian korban hanya mengemudikan mobilnya sendirian.
Identitas pengemudi Kijang Innova bernama Affandi usia 25 tahun. Korban adalah warga Sindang Sari Kecamatan Tanjung Bintang.
“Warga langsung membantu mengevakuasi korban dari dalam mobil. Lalu dengan alat seadanya warga membantu membalikan kembali mobil korban yang terguling,” ujar Edwin.
Akibat kejadian tersebut, lanjutnya, korban mengalami kerugian sekira Rp 30 juta.
Baca Juga: KIjang Innova Nyungsep ke Kebun Jati, Nikung Dan Oleng, Warga Langsung Evakuasi
Kijang Innova mengalami rusak parah, sebagian bodi mobil ringsek karena sempat terbalik.
“Sebagian kaca mobil pecah, bagian atap mobil ringsek. Perkiraan korban mengalami kerugian mencapai Rp 30 juta,” terang Edwin.
Kejadian kecelakaan tunggal di Tanjung Bintang itu sudah ditangani oleh Unit Lakalantas Satlantas Polres Lampung Selatan.
Mobil yang mengalami kecelakaan telah di evakuasi ke unit Lakalantas Polres Lampung Selatan.
Edwin menambahkan, kondisi jalan di lokasi kejadian minim lampu penerangan. Badan jalan juga bergelombang, apalagi ketika setelah hujan turun.
Karenanya, ia mengimbau kepada masyarakat yang berkendara untuk lebih hati-hati saat melintas di jalur jalan Ir. Sutami di lokasi kejadian kecelakaan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR