Kelima model Daihatsu non relaksasi PPnBM yang juga melejit penjualannya adalah Sirion 111%, Ayla 42%, Sigra 40%, Gran Max BV (Blind Van) 16%, dan Gran Max PU (Pick Up) 9%.
“Daihatsu bersyukur, penjualan tumbuh sejalan dengan kenaikan pasar dengan market share 17%. Kami berharap, tren positif ini dapat terus berlangsung dengan capaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya,”
“Terlebih, pemerintah telah memberikan dukungan berupa insentif diskon pajak demi menyetimulus pertumbuhan pasar otomotif,” papar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).
Seperti diketahui, pemerintah telah mengimplementasikan program diskon pajak PPnBM secara bertahap sejak Maret 2021, dalam rangka menggairahkan kembali pasar otomotif Indonesia di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Penjualan Daihatsu Bertengger Di Peringkat 2 Nasional, Segini Angkanya
Pemerintah juga memperpanjang periode diskon pajak sebesar 100% dari yang sebelumnya hingga Mei 2021, dilanjutkan sampai Agustus 2021.
Dukungan dari pemerintah untuk menyetimulus penjualan otomotif nasional ini direspons positif oleh pasar dengan kenaikan signifikan.
Hal ini terlihat bila membandingkan rata-rata penjualan ritel sebelum penerapan relaksasi PPnBM pada Januari–Februari 2021 sebanyak sekitar 51 ribu unit per-bulan.
Meroket signifikan sebesar 46% menjadi sekitar 74 ribu per-bulannya setelah implementasi diskon pajak pada Maret–Mei 2021.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR