Otomotifnet.com - Buat pengguna Yamaha NMAX generasi pertama yang mengalami pengurangan volume oli mesin lebih dari 100 ml saat penggantian, waspadai bahaya penguapan oli.
Umumnya setelah digunakan, oli mesin pada motor memang mengalami penyusutan akibat penguapan.
Namun, kalau oli mesin berkurang banyak, bisa jadi itu gejala penguapan oli mesin yang cukup parah.
Berikut ciri-cirinya mesin Yamaha NMAX mengalami penguapan oli mesin.
"Sebenarnya oli mesin berkurang atau menguap itu hal yang wajar," buka Ade Setiawan, selaku Service Advisor Amie Jaya Motor, bengkel resmi Yamaha (10/6/2021).
Baca Juga: Servis CVT Yamaha NMAX di Bengkel Resmi, Segini Perincian Biayanya
"Namun, ketika oli mesin diganti 2.000 Km penguapannya di atas 100 ml, berarti ada masalah di mesin Yamaha NMAX," tambahnya.
Menurut Ade, oli mesin normal saat diganti 2.000 km hanya berkurang 50 ml dan maksimal 100 ml.
Kalau ada masalah di mesin, penguapan atau berkurangnya bisa sampai 300 ml hingga 400 ml.
"Jika lebih dari itu menandakan kalau ada kebocoran di mesin, terutama pada ruang bakar," kata Ade saat ditemui di Jalan Raya Bogor Km 29 No.1, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Ada beberapa komponen mesin yang menyebabkan oli mesin Yamaha NMAX banyak menguap.
Baca Juga: Tips Beli Yamaha NMAX ABS Seken, Part Ini Wajib Dicek, Rusak Bisa Keluar Duit Jutaan
"Sebagian besar disebabkan oleh ring seher yang mulai lemah dan sil klep yang mulai getas," tutupnya.
Biasanya itu terjadi pada motor-motor yang usia pakainya sudah tinggi.
Jika tidak segera diatasi, penguapan berlebih ini bisa bikin pelumasan di mesin berkurang dan menyebankan keausan di banyak komponen mesin.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR