Otomotifnet.com - Yamaha NMAX dan R15 V3 sama-sama dibekali teknologi Variable Valve Actuation (VVA).
Namun teknologi VVA di NMAX dan R15 V3 ini ada sedikit perbedaan.
"Sebenarnya komponennya masih sama, seperti noken as untuk klep in (isap) yang punya dua profil," buka Ade Setiawan, Service Advisor Amie Jaya Motor, bengkel resmi Yamaha, (6/21) lalu.
Begitu juga untuk pelatuk atau rocker arm, motor Yamaha yang pakai VVA punya pelatuk klep in dua.
"Yang beda hanya kapan VVA-nya aktif saja, pada Yamaha NMAX sendiri VVA aktif pada putaran mesin 6.000 rpm," jelas Ade.
Baca Juga: Motor Matik Dan Sport Yamaha Adopsi Fitur VVA, Apakah Perlu Perawatan Khusus?
Saat VVA aktif, selenoid akan mendorong pelatuk atau rocker arm ke profil noken as yang lebih tinggi.
Efeknya bahan bakar dan udara yang masuk ke ruang bakar jadi lebih banyak.
Dengan begitu tenaga pada putaran mesin tinggi juga ikut meningkat.
Sedangkan sistem VVA di Yamaha R15 V3 baru aktif pada putaran mesin yang lebih tinggi dari Yamaha NMAX.
"VVA pada motor sport seperti Yamaha R15 V3 baru bekerja pada 7.400 rpm," jelas Ade.
Ada yang unik saat VVA Yamaha NMAX aktif, yaitu terdengar suara "klik".
"Suara klik itu berasal dari selenoid atau aktuator VVA yang bekerja mendorong pelatuk klep isap," tutup Ade saat ditemui di Jalan Raya Cimanggis KM 29 No.1, Depok, Jawa Barat.
Jadi perbedaannya hanya di waktu aktif sistem VVA pada Yamaha NMAX dan R15 V3 saja.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR