Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Penyakit Ford Focus MK3 Muncul Karena Malas Update Software, Biaya Perbaikan Bikin Lemes

Irsyaad Wijaya,Naufal Shafly - Selasa, 6 Juli 2021 | 12:45 WIB
Ilustrasi Ford Focus generasi ketiga
GridOto.com
Ilustrasi Ford Focus generasi ketiga

Otomotifnet.com - Ford Focus generasi ketiga lansiran 2012-2015 memiliki penyakit yang bisa muncul dadakan.

Namun bisa dicegah asal perawatan selalu rutin.

"Kalau menurut saya, Focus itu enggak ada kekurangan. Tergantung perawatannya aja. Karena kalau mobil dirawat dengan baik, itu enggak akan ada kerusakan," kata Budisusanto Owner Bengkel Spesialis Ford, Mastercars.id saat ditemui, (2/7/21).

Senada dengan Budi. Ruhimat, Kepala Bengkel Mastercars.id mengatakan masalah atau penyakit Ford Focus biasanya disebabkan oleh malasnya pemilik mobil melakukan perawatan berkala.

Padahal, dalam perawatan berkala tersebut, Ford Focus biasanya mendapatkan update software yang fungsinya sangat penting bagi mobil asal Amerika ini.

Baca Juga: Ford Focus Gen 3 Harga Terjangkau, Punya Beragam Fitur, Mulai Rp 110 Jutaan

"Penyakit Ford Focus MK3 itu biasanya modul Airbag System dan modul TCM (Transmission control module) dual clutch," kata Ruhimat, (2/7/21).

Ruhimat menjelaskan, penyebab kerusakan keduanya kurang lebih sama, yakni karena pemiliknya jarang melakukan update software.

"Kalau modul Airbag System, itu biasanya rusak karena enggak update software. Atau penyebab kedua bisa juga karena dia enggak pakai aki yang terlalu rendah. Harusnya standar Focus itu akinya harus 80 ampere," ucapnya.

Jika modul Airbag-nya sudah kena, Ruhimat menyebut biaya penggantiannya bisa menyentuh angka Rp 16 juta.

Ciri-ciri modul Aisbag bermasalah biasanya muncul pada indiktor di layar panel insturmen.

Ruhimat mengatakan, jika tidak diperbaiki, kemungkinan Airbag tidak akan keluar atau meledak saat terjadi benturan.

"Kalau buat dibawa jalan sih masih bisa, cuma untuk keselamatan enggak aman," tukasnya.

Sedangkan untuk masalah di TCM, ia menerangkan bahwa penyebabnya bisa dikarenakan beragam sebab.

"Penyebabnya kurang lebih sama, jarang update software atau pakai aki yang enggak standar. Selain itu bisa juga disebabkan karena kena air," jelasnya.

Ia menambahkan, sejatinya Ford Focus merupakan mobil modern yang segala sesuatunya dikontrol oleh komputerisasi.

Baca Juga: Flushing Oli Transmisi Matik Ford Focus, Meski Umur Panjang, Biaya Lumayan

Ilustrasi tampak belakang Ford Focus generasi ketiga
Dok. Auto Bild Indonesia
Ilustrasi tampak belakang Ford Focus generasi ketiga

"Ford Focus perangkatnya banyak yang electric dan modulnya juga ada banyak, kurang lebih 40 item dan 40 modul ini saling berhubungan satu sama lain," katanya.

Oleh sebab itu, Ruhimat menyarankan agar konsumen lebih baik langsung membawa mobilnya ke bengkel spesialis jika dirasa ada masalah.

"Karena semuanya sudah serba komputer, makanya kalau ada masalah lebih baik langsung dibawa ke bengkel yang biasa pegang Ford, supaya bisa discanning penyebabnya apa," tutupnya.

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa