Otomotifnet.com - Rata-rata mobil zaman sekarang sudah dilengkapi dengan sistem audio terintegrasi dengan sistem on board pada komputer kendaraan.
Beberapa APM juga belakangan turut menyematkan sistem audio berkelas premium dari beberapa brand audio ternama, seperti Harman Kardon, JBL, Bose, Infinity dan sebagainya.
Contohnya seperti Audi, BMW, Toyota, Mercedes-Benz, Wuling, Mitsubishi dan lain-lain.
Tak heran jika kualitas suara yang dihasilkan juga kian mantap.
Baca Juga: Kelebihan Head Unit Single dan Double DIN, Simak Perbedaannya
Namun apalah artinya sistem audio bagus, tapi kita tidak tahun cara memaksimalkan settingan yang ada di head unit-nya.
Sebab, biasanya head unit bawaan mobil umumnya dirancang dengan pengaturan suara standar sesuai panduan dari pabrik.
Padahal kualitas suara yang dihasilkan masih bisa lagi ditingkatkan bila kita tahu cara settingnya.
Nah, bila head unit mobil Anda sudah dilengkapi dengan fitur equalizer dan time alignment, bisa tuh kualitas suaranya dibikin lebih mantap lewat dua setelan ini.
Equalizer untuk mengatur frekuensi suara, sedangkan time alignment atau sering disebut juga time delay, buat mengatur posisi suara inginnya berada di mana.
Nah, lazimnya equalizer pada head unit bawaan pabrik sudah terdapat settingan baku yaitu Pop, Jazz, Rock, Classic dan sebagainya.
Namun bila settingan itu masih belum memuaskan di telinga, kita bisa pilihan settingan Custom atau manual, menyesuaikan selera.
“Pengaturan manual ini tentunya mengandalkan feeling telinga. Tapi ada trik mudah untuk memaksimalkan kualitas suara audio mobil, yakni dengan memanfaatkan RTA audio analyzer,” beber Mulyadi, Manager or Head Technical Support PT. BAPJ, distributor peranti audio merek JBL asal Amerika.
Baca Juga: Tren Modifikasi Audio Mobil di 2021, Head Unit Cuma Pemanis, Ini Yang Dibutuhkan
Caranya, kita download dulu aplikasi RTA audio analyzer ini di smartphone.
“Lalu bunyikan pingnoise-nya ke head unit, nanti RTA akan mereferensikan problem frekunsi berapa yang over. Tinggal kita perbaiki deh,” jelasnya.
Harapannya tentu agar suara yang hasilkan speaker bisa lebih baik yang mengikuti luas kabin.
Sementara untuk fitur time alignment atau sering juga disebut time delay atau time correction, tujuan utamanya adalah untuk mendelay kecepatan suara dari speaker ke lokasi atau posisi pendengar.
Hal ini agar suara dari speaker yang ada di kabin sebelah kiri dan kanan, dapat terdengar bersaman pada waktu yang sama.
Dengan kata lain, time alignment ini merupakan trik untuk mendapatkan imaging suara optimal dalam sebuah sistem audio mobil.
Bahkan dapat membentuk efek sebuah panggung musik, yang seakan-akan berada di dasbor mobil.
“Lewat time alignment ini, kita bisa setting posisi suara mau difokuskan di mana, apakah di front position, all position, left position atau right position.”
“Misalnya kita set pada posisi jok kanan depan (posisi driver, red), maka speaker di sebelah kanan yang terlalu dekat dengan pengemudi, akan ter-delay,” terang Mulyadi lagi.
Baca Juga: Mobil Mau Ganti Head Unit Model Tesla, Layout Dashboard Dan Jenis AC Harus Seperti Ini
Namun bila kedua fitur pengaturan tadi masih dianggap kurang mumpuni, “Kita bisa maksimalkannya lagi dengan menambah Digital Sound Processor (DSP)”, tukasnya.
Sound processor adalah alat pengolah sinyal suara dari head unit, sebelum disalurkan ke speaker.
Ia juga dapat berfungsi juga untuk mengatur time alignment dan equalizer.
Oiya, menurut Mulyadi, secara kualitas head unit mobil-mobil zaman sekarang sudah cukup bagus.
Namun bila ingin hasil suaranya lebih mantap lagi, bisa ditambah dengan subwoofer kolong atau sub yang di belakang (bagasi), dan tentunya DSP.
“Dengan penambahan sedikit, tapi kualitas suara membuat kuping nyaman saat mendengarkan music,” tutup pria yang akrab dipanggil YaoYao ini.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR