Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Dengan Single Speaker Tak perlu Pakai Crossover, Ini Alasannya!

Andhika Arthawijaya - Kamis, 15 Juli 2021 | 21:55 WIB
Ilustrasi sistem audio mobil
Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi sistem audio mobil

Otomotifnet.com - Pada mobil zaman sekarang, perangkat car entertainment atau sistem audio standarnya sudah makin bagus karena menganut teknologi kekinian, mulai dari head unit hingga speaker.

“Tapi tiap merek mobil biasanya suka ada perbedaan sistem audio untuk masing-masing tipe.”

“Misalnya Toyota Kijang Innova, ada tipe E, G dan V, masing-masing kadang berbeda fitur head unit-nya,” ujar beber Mulyadi, Manager or Head Technical Support PT. BAPJ, distributor peranti audio merek JBL asal Amerika.

Nah, pada head unit mobil-mobil sekarang umumnya sudah tersedia fitur equalizer, serta ada yang dilengkapi crossover.

Baca Juga: Cara Mudah Maksimalkan Settingan Head Unit, Bisa Bikin Efek Staging

Ilustrasi crossover passif 2-way
Istimewa/Graha Sarana Audio-Tokopedia
Ilustrasi crossover passif 2-way

Fungsi crossover ini adalah untuk memperbaiki kualitas suara yang diterima dari head unit menuju speaker audio.

Crossover ini akan mengatur pembagian frekuensi ke speaker-speaker yang ada di mobil.

Sehingga hasil suara yang kita dengarkan, baik itu suara musik, radio, movie, hingga panggilan suara yang terkonekasi dengan smartphone, terdengar jernih.

Nah, bagi Anda yang memiliki mobil dengan sistem audio dilengkapi fitur ini, “Crossover-nya jangan diutak-atik, karena umumnya mobil standar tidak ada subwoofer-nya, hanya speaker biasa depan belakang.”

“Sebab bila kita ‘cutting’ crossover-nya, suara bassnya malah akan hilang,” wanti Mulyadi. 

Oiya sekadar informasi, crossover dalam sebuah sistem audio berfungsi untuk membagi frekuensi kerja antara dua driver

Contoh pada sistem speaker 2-way sebuah mobil, crossover akan membagi frekuensi suara antara midbass dan tweeter.

Ia akan memotong frekuensi tweeter pada 4 Khz dengan slope 12 dB per oktaf.

Sedangkan pada midbass, pemotongan frekuensi dilakukan pada rentang 2,5 - 3,5 Khz untuk mengimbangi tweeter.

Baca Juga: Subwoofer Aktif Dan Subwoofer Pasif di Audio Mobil Berbeda, Ini Penjelasannya

Skema pemasangan crossover aktif dan pasif
Dok. OTOMOTIF
Skema pemasangan crossover aktif dan pasif

Namun pada mobil yang sistem audionya hanya menggunakan satu speaker, missal hanya di doortrim pintu depan saja, maka fungsi crossover tidak perlu diadakan. 

Pasalnya, audio satu speaker tidak membutuhkan pembagian frekuensi.

Sebaliknya, ia hanya perlu highpass untuk membantu mengurangi beban audio.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa