Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Konsultasi OTOMOTIF: Oli Honda Supra Selalu Berkurang, Hilang ke Mana?

Antonius Yuliyanto - Selasa, 20 Juli 2021 | 16:30 WIB
Honda Supra X 125
Dok OTOMOTIF
Honda Supra X 125

Otomotifnet.com - Mas, mau tanya, saya punya Supra 2011 udah turun mesin, tapi oli masih berkurang, mohon solusinya.

Adi Muhammad via email

Jawab:

Halo Mas Adi, Oke coba saya bantu analisa masalah oli berkurang yang terjadi pada Honda Supra.

Berkurangnya oli ada beberapa kemungkinan, pertama periksa dahulu oli yang dipakai sesuai atau belum.

Spek standarnya pakai SAE 10W-30 API SG atau lebih tinggi dengan kapasitas tiap penggantian 0,7 liter, kalau habis overhaul 0,9 liter.

Baca Juga: PCX 160 Dimodifikasi Nyentrik, Pakai Pelek Forged, Detail Mewah

Kalau tak sesuai dikhawatirkan penguapan melebihi batas semestinya.

Lalu jangan lupa pula, untuk penggunaan sebaiknya jangan lebih dari 3.000 km, karena oli encer penguapan cenderung tinggi.

Oke, jika spek oli sesuai, kemungkinan berkurangnya oli berikutnya bisa jadi dari kebocoran di mesin.

Periksa beberapa bagian yang mungkin jadi lokasi keluarnya oli, seperti seal as persneling, seal as gir depan dan baut tap oli. Pastikan tak ada kebocoran.

 

Bila aman tak ada kebocoran, kemungkinan besar oli menerobos masuk ke ruang bakar dan ikut terbakar, cirinya ada muncul asap putih di knalpot.

Lho, padahal kan habis turun mesin. Eits kalau pengerjaan tak sesuai standar, bisa saja tak menyelesaikan masalah.

Misal korter silinder tak rata, celah ring atau piston ke silinder terlalu longgar, bushing klep longgar atau bisa juga seal klep lupa diganti.

Untuk celah ring piston sebagai patokan sesuai buku pedoman reparasi harusnya untuk merek Riken yang ring atas standarnya 0,10-0,25 mm, batas maksimal harus ganti jika mencapai 0,50 mm.

Baca Juga: Honda BeAT Lebih Sporty Dengan Beragam Warna Baru, Tinggal Pilih!

Ring kedua standarnya 0,10-0,30 mm batas maksimal 0,60 mm. Ring oli standarnya 0,20-0,70 mm dan harus ganti jika sudah 1,10 mm.

Untuk ring merek Teikoku standarnya yang atas 0,10-0,25 mm, maksimal harus ganti jika terukur 0,50 mm.

Ring kedua 0,35-0,50 mm, batasnya 0,75 mm, ring oli 0,10-0,35 mmm batas maksimal 1,10 mm.

Lalu untuk jarak renggang piston ke silinder standarnya 0,010-0,035 mm, dan batas maksimal wajib oversize jika sudah mencapai 0,10 mm.

Silakan diperiksa satu-persatu, semoga penyebab berkurangnya oli bisa ditemukan.

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Buat Anda yang juga punya pertanyaan seputar masalah motor, silakan kirimkan pertanyaan ke email konsultasi.r2@gmail.com, maka akan dijawab di rubrik Konsultasi OTOMOTIF.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa