Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Muncul BBM Pertalite Turbo RON 94, Harga di Bawah Pertamax, Kualitas Dibongkar Pakar

Aong,Irsyaad Wijaya - Rabu, 21 Juli 2021 | 14:55 WIB
Jangan heran Goldwing kalau terpaksa bisa minum Pertalite, karena ada knock sensor
Aant/otomotifnet.com
Jangan heran Goldwing kalau terpaksa bisa minum Pertalite, karena ada knock sensor

Otomotifnet.com - Muncul BBM Pertalite Turbo RON 94 dengan harga di bawah Pertamax.

Soal kualitas bakal dibongkar oleh Pakar Bahan Bakar.

Pertalite Turbo ini bukan resmi dikeluarkan Pertamina, tapi istilah bensin oplosan.

Yakni mencampur BBM jenis Pertalite RON 90 dengan Pertamax Turbo RON 98 maka jadilah julukan Pertalite Turbo.

Agak ribet juga untuk mendapatkan Pertalite Turbo ini karena pemilik mobil atau motor harus mencampur sendiri secara manual.

Baca Juga: Sensasi Campur BBM Beda Merek, Tak Dianjurkan, Pakar Kasih Tahu Efek ke Mesin

Biasanya dilakukan langsung di SPBU, isi setengah tangki pakai Pertalite, kemudian setengah lagi Pertamax Turbo.

Secara hitungan angka sederhana, dari penggabunggan keduanya dengan ratio 1:1 akan didapat bensin baru yang memiki RON 94.

Pertalite RON 90 + Pertamax Turbo RON 98 = 90 + 98 = 188/2 = RON 94.

Secara mutu angka oktan atau RON jadi di atas Pertamax yang hanya memiliki RON 92.

Bagaimana dengan harganya? Menggunakan harga bensin di DKI Jakarta, simulasinya sebagai berikut;

Pertalite Rp 7.650 + Pertamax Turbo Rp 9.850 = Rp 17.500/2 = Rp 8.750 per liter.

Jadinya didapat angka lebih murah, RON 94 dengan harga cuma Rp 8.750 per liter.

Bandingkan dengan Pertamax RON 92 dengan harga Rp 9.000.

Ada selisih Rp 250 per liter. Jika isi bensin mobil 30 liter, hanya berhemat Rp 7.500.

Sedikit lebih hemat dari Pertamax, tapi dapat bensin dengan RON sedikit lebih tinggi.

Baca Juga: Saat Beli Bensin, Pertamina Sarankan Pilih Nominal Rupiah Ketimbang Liter, Ini Alasannya

Mengenai kualitas Pertalite Turbo ini Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara dari Institut Teknologi Bandung, Tri Yuswidjajanto Zaenuri membeberkannya.

"Kalau tujuannya untuk mengingkatkan nilai oktan dari bahan bakar oktan rendah jelas akan dapat manfaatnya," ungkap Tri dalam acara Ngobrol Virtual dengan OTOMOTIF Grup beberapa waktu yang lalu.

"Dari segi unsur kimia, angka oktan yang lebih tinggi bisa mendongkrak angka oktan yang lebih rendah," jelasnya.

Tapi, yang perlu diingat bensin RON rendah seperti Pertalite memiliki aditif yang berbeda dengan bensin RON tinggi.

Bensin RON tinggi mengandung aditif seperti detergen lebih banyak sehingga pembakaran bersih.

Efek jangka panjangnya ruang bakar di mesin juga tentunya lebih bersih, mesin pun lebih awet.

Dengan mencampurkan bensin RON rendah menjadikan penurunan fungsi utama yaitu pembersih ruang bakar.

"Kemampuan mengikis kerak karbon di ruang bakar jadi berkurang," jelasnya lagi.

"Ruang bakar mesin akan tetap kotor," tutup Yus lebih jelas.

Jika ruang bakar kotor harus sering servis dan mengeluarkan ongkos lebih.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa