Otomotifnet.com – Judul di atas bukan nakut-nakuti, tapi memang bisa terjadi bila salah dalam melakukan perawatan mesin.
Kejadian ini sempat dialami salah satu pelanggan Masmun Sukses Motor (MSM) yang menggunakan Suzuki Ertiga.
Ketika keempat businya hendak dicabut oleh teknisi MSM, namun sulit dilakukan karena sangat keras.
Sudah dicoba dengan berbagai cara, mulai dari pakai kunci busi biasa hingga rachet, tetap sulit dibuka.
Baca Juga: Gurah Mesin Hanya 10 Menit Tetap Merusak Material Aluminium?
“Akhirnya pakai sambungan panjang, eh.. bukannya lepas malah businya sampai patah di tengah,” tutur Sumarno, punggawa MSM.
Mending kalau cuma 1 atau 2 busi, ini empat-empatnya sampai putus di tengah. Walah..!
“Seumur-umur saya kerja di bengkel baru ini ngalamin seperti ini. Rekor nih, biasanya cuma 1 atau 2 busi yang sulit dibuka!” aku pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini.
Akhirnya sisa patahan keempat busi yang masih nempel di lubang dudukan busi, diakali dibuka menggunakan kunci tap balik.
“Jadi, ulir tapnya berlawanan arah jarum jam, kalau diputar ke kiri makin kenceng, biar gigit ke patahan businya,” terang pria yang berdomisili di Bekasi, Jawa Barat ini.
Dan cara tersebut sukses melepas sisa patahan keempat busi tadi.
Nah, dari info yang ia dapatkan dari pemilik mobil, bahwa mobil tersebut sebelumnya pernah melakukan tune up di bengkel umum di daerah Fatmawati, Jaksel.
“Katanya pernah gurah mesin di bengkel itu. Saya curiganya ini efek dari pemakaian chemical gurah mesin yang tidak aman buat material logam,” prediksi Sumarno.
Baca Juga: Busi Banyak Kerak Pantang Disikat & Diampelas, Akali Pakai Cairan Ini
Jadi, lanjut Sumarno, bila carbon cleaner yang digunakan bersifat korosif atau sampai mengubah struktur logam, salah satu efeknya ya bisa jadi seperti ini.
Yakni dapat membuat busi jadi lengket dengan material aluminium tepat ia bersarang (drat dudukan busi).
Tuh sob, jadi sebaiknya hati-hati dalam memilih cairan engine flush. Masih beruntung jika sisa busi yang patah dapat dilepas dari dudukannya tanpa merusak drat dudukannya.
Gimana kalau sampai drat busi ikutan rusak? Bisa ‘turun’ cylinder head tuh untuk benerin drat busi, yang artinya mesti keluar duit banyak.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR