Otomotifnet.com - Ducati Panigale V2 dilengkapi 3 riding modes; Street, Sport, dan Race. Ketiga riding modes bisa dicustom sesuka hati sehingga bisa disesuaikan dengan kondisi jalan yang dilewati.
Perbedaan riding modes tersebut mempengaruhi beragam sesor serta sensitifitas beragam sensor, seperti ABS Bosch Cornering, Ducati Wheelie Control (DWC) EVO, Ducati Traction Control (DTC) EVO 2, dan Engine Brake Control (EBC) EVO.
Sedangkan mesinnya berkapasitas 955 cc twin cylinder Superquadro dengan klaim tenaga maksimal 155 dk pada 10.750 rpm dan torsi 104 Nm di 9.000 rpm.
Tapi karena yang OTOMOTIF coba sudah pakai Akrapovic titanium, pasti muntahan tenaganya lebih besar dan bobot lebih ringan!
Baca Juga: Test Ride Ducati Panigale V2, Punya Tenaga 155 DK, Digas Pol 0-201 Meter Cuma 7,6 Detik!
Lantas berapa rata-rata konsumsi bahan bakarnya? Untuk itu pengetesan konsumsi bahan bakar dilakukan sebagai standar pengetesan, memantaunya cukup dari informasi average fuel consumption pada spidometer digitalnya.
Dengan rasio kompresi mencapai 12,5:1, bahan bakar yang cocok tentu RON di atas 95 sesuai rekomendasi yang tertera di tangki.
Sehingga dikasih Pertamax Turbo dengan RON 98 untuk ‘diminum’ motor Italia ini.
Setelah menempuh lebih dari 300 km, average fuel consumption pada spidometernya menunjukkan angka 17,2 km/liter.
Baca Juga: Fantastis, Harga Sebiji Moge Ducati Panigale V2 Setara New Pajero Sport Dakar 4x4
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR