Otomotifnet.com - Akhirnya Jeep Wrangler tipe Rubicon dan Sahara serta Gladiator model 2021 mendarat di Indonesia.
Meskipun PT DAS Indonesia Motor, Distributor Jeep di Indonesia mengakui sudah telat empat bulan mendapat kiriman unit ini.
Dhani Yahya, Chief Operating Officer PT DAS Indonesia Motor mengatakan, unit yang diterima pihaknya juga hanya berjumlah 40 persen dari total jumlah yang seharusnya dikirimkan.
Lebih lanjut, Dhani mengatakan penyebab telatnya pengiriman ke Indonesia ini.
"Kekurangan alokasi unit ini disebabkan kurangnya pasokan komponen chip ke manufaktur Jeep yang mengakibatkan berkurangnya hasil produksi Jeep untuk dikirim ke seluruh dunia," ujarnya dalam keterangan resmi Jeep, (24/8/21).
Baca Juga: Test Drive Jeep Wrangler Rubicon JL, Konsumsi BBM di Dalam dan Luar Kota Segini
"Jadi unit yang kami terima totalnya baru 50 unit dengan mayoritas Jeep Wrangler tipe Rubicon," lanjutnya.
Selain krisis chip, pandemi juga menjadi penyebab keterlambatan penerimaan unit yang diimpor DAS Indonesia Motor.
"Terhambatnya kedatangan unit Jeep ke Indonesia juga disebabkan oleh kondisi Covid-19 yang memaksa beberapa pelabuhan lockdown atau tidak beroperasi secara maksimal," sebut Dhani.
Dhani mengungkapkan, pabrikan otomotif multinasional Stellantis sudah mengumumkan kurangnya suplai chip semikonduktor yang digunakan untuk fitur elektronik dari roda kemudi hingga ke sistem infotainment.
"Namun Stellantis terus bekerja sama dengan para pemasok untuk mengurangi dampak yang lebih jauh karena terganggunya rantai pasokan dalam perakitan manufaktur kendaraan ini," ucapnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR