Vario 150 Tampil Elegan, Rapi dan Enak Dipandang, Banyak Andalkan Barang Thailand

Otomotifnet.com - Agung Trio Wicaksono punya keinginan Honda Vario 150 2016 miliknya tampil rapi dan enak dipandang, layaknya aliran proper matic.

“Jadi fokus ke detail-detail saja supaya beda tapi tetap tampak proper,” ujar pria yang tergabung dalam komunitas Matic Ride Indo tersebut.

Agung pun mulai memasang sederet komponen yang umum digunakan penggemar matik rapi.

Mulai dari satu set pelek Daytona dengan lebar 1.85 dan 2.50 inci yang menggantikan pelek standar. Keduanya lantas dibalut karet bundar Corsa R46.

Baca Juga: Vario Techno Kena Restomod, Tampilan Elegan, Detail Apik dan Mewah!

Selanjutnya suspensi comot Tupaknam asal Thailand yang jamak dipakai penguna Vario.

Sedang belakang pakai sok Swedia yang juga made in negeri Gajah Putih, Ohlins tipe HO 545.

Bodi bawaan Vario milik Agung sudah berwarna coklat doff dari lahir. Karena menurutnya kelir ini cukup langka, Agung membiarkan bodi tetap standar.

Namun, beberapa bagian dilapis karbon agar tampil eye cathing, seperti cover batok dan cover bodi depan serta behel.

 

Selanjutnya mesin ikut dikilik ringan agar tarikan mantap kala dibawa turing atau sekedar keliling kota.

Dimulai dari intake stainless berukuran ganda, 43 mm dari airbox dan 36 mm ke throttle body.

Di airbox sebelumnya sudah terpasang velocity stack demi aliran udara lebih terarah.

Asupan udara masuk melalui throttle body BRT 32 mm. Sedang hasil pembakaran dibuang melalui knalpot copotan Honda PCX 160 yang terpasang via header custom.

Baca Juga: Vario 110 Tampil Lebih Macho Jika Pakai Setang BeAT Street, Segini Biayanya

Terpasang juga piggyback Black Box untuk memanipulasi ECU bawaan motor.

Tenaga mesin akan terbuang percuma jika CVT melempem. “Untuk itu saya mengupgrade CVT di Sinting Garage,” tegasnya.

Di sana, puli dicustom dan pasang roller paduan 9 dan 12 gram untuk mendapat bobot akhir yang diinginkan.

Selain itu, mangkok ganda ikut diberi lubang dan dikartel, maksudnya permukaan dibikin kasar.

Sedang kampas ganda dan v-belt tetap standar. Oiya, cover CVT diganti pakai Honda Airblade.

Sistem pengereman ikut diupgrade dengan kaliper Nissin Samurai yang menjepit cakram TDR 230 mm.

Minyak rem yang mendorong piston di kaliper mengalir lewat slang rem TDR braided dari master rem radial KTC.

Sebagai pelengkap, headlamp diberi sentuhan smoke berikut devil eye oranye yang menarik.

Baca Juga: Mesin Honda Monkey 125 Terbaru Menarik Disimak, Ada Unsur Genio dan BeAT

“Karena buat harian, jadi harus rajin dicuci sebelum dipakai. Supaya tetap rapi,” aku Agung. Rajin banget! Rangga

Plus : Aksen karbon rapi
Minus: Spidometer masih standar

Data Modifikasi
Ban depan : Corsa R46 90/80-14
Ban belakang : Corsa R46 100/80-14
Pelek depan : Daytona Chrome 1.85x14
Pelek belakang : Daytona Chrome 2.15x14
Sokbreker depan: Tupaknam
Sokbreker belakang: Ohlins HO 545
Behel : Lapis karbon
Disc Brake : TDR 230 mm
Kaliper : Nissin Samurai
Slang Rem : TDR
Braket selang : GTR Revlolution
Master Rem : KTC Radial
Handel Kiri : KTC
Swing arm : Custom racing look
Hugger : Honda Airblade
Headlamp : Custom Surac Bali
Throttle body : BRT 32 mm
Intake : Stainless aftermarket 36 mm + 42 mm
Boks filter : Honda Airblade + velocity stack Moto12
Air filter : Standar
Cover knalpot : Honda Airblade lapis karbon
Knalpot : Honda PCX 160
Header : Custom
Piggyback : Black Box
Ekstra fan : Aftermarket
Selang radiator: Samco
Bak CVT : Honda Airblade
Puli : Custom
Rolller : 9 & 12 gr
Mangkok ganda : Custom
Jok : Custom lapis MBtech Carrera
Headlamp : Custom
Sein : LED aftermarket
Spion : Honda Click
Handgrip : Domino
Gas spontan : KTC
Engine cut-off : Aftermarket
Standar samping: Nui Racing
Sakelar lampu : Honda Revo
Emblem : Honda klasik dan ‘Prestige’
Footstep : Fast Bike
Tutup radiator: Custom radiator mobil