All New Nissan Leaf Usung Motor Listrik Bertenaga 110 kW & Torsi 320 Nm, Segini Akselerasinya!

F Yosi/Dok. OTOMOTIF

All New Nissan Leaf saat diuji Tim OTOMOTIF

Otomotifnet.com – Setelah sempat tertunda, Nissan Indonesia akhirnya resmi memperkenalkan mobil listrik The All-New Nissan Leaf pada 18 Agustus 2021 lalu.

Kehadiran Leaf ini menunjukkan komitmen Nissan membawa mobilitas elektrifikasi lebih dekat bagi masyarakat Indonesia.

Model ini juga sekaligus menantang mobil listrik lain yang sudah duluan hadir, dengan kisaran harga di bawah Rp 700 jutaan, dimana ada Hyundai Kona dan Ioniq.

Sebagai informasi, All New Nissan Leaf ditawarkan dengan banderol Rp 649 juta (single tone) dan Rp 651 juta (dual tone).

F Yosi/Dok. OTOMOTIF

Motor listrik All New Nissan Leaf, diklaim mampu hasilkan tenaga 110 kW (150 PS) dan torsi puncak 320 Nm

Desainnya termasuk keren loh! Nissan merancang desain bodinya cukup ramping, dengan lampu utama berbentuk bumerang serta grille V-motion yang khas.

Tentunya desain grille tersebut tidak seperti mobil berbahan bakar fosil pada umumnya.

Melainkan berbentuk tertutup tanpa kisi-kisi udara, khas mobil listrik.

Lantas ada aksen warna biru jernih seperti tiga dimensi pada bagian grille dan bumper belakang, sebagai ciri mobil listrik Nissan.

F Yosi/Dok. OTOMOTIF

Bentuk grille V-motionnya tanpa kisi-kisi udara khas mobil listrik

Oke, kita lanjut bahas soal performanya, Ia dipersenjatai motor listrik dengan tenaga maksimum sebesar 110 kW atau setara dengan 150 PS (147,5 dk), dan torsi puncak sebesar 320 Nm.

Sama seperti mobil listrik lainnya yang pernah Tim OTOMOTIF jajal, yakni Hyundai Kona dan Ioniq, transmisi otomatisnya hanya 1 percepatan.

Saat dibejek, pastinya hentakan awal langsung terasa sensasi ‘ngejambaknya’.

Apalagi Nissan Leaf ini diklaim torsinya lebih besar dari Ioniq yang hanya sekitar 295 Nm.

F Yosi/Dok. OTOMOTIF

Interior New Nissan Leaf

Bedanya, Leaf tak menyediakan mode Sport yang punya karakter akselerasi lebih agresif.

Saat menjajal kemampuan akselerasinya menggunakan Racelogic, catatan waktu dari 0-100 km/jam butuh 8,4 detik.

Sedangkan untuk mencapai jarak tempuh 402 meter, diperlukan waktu 16,4 detik.

Jika dibandingkan dengan Hyundai Kona Electric maupun Ioniq, akselerasi Leaf sedikit lebih cepat, namun selisihnya tak terlalu jauh.

Lalu soal konsumsi listriknya saat dikendarai di jalan-jalan Ibu Kota Jakarta dengan rata-rata kecepatan 22 km/jam, cuma terpakai antara 8,2-9,1 km/kWh.

Angka 8,2 km/kWh didapat dengan mode berkendara normal, sedangkan 9,1 km/kWh didapat menggunakan mode Eco serta e-Pedal.

Dengan mode Eco, kami juga menjajal konsumsi listriknya di tol, dengan kecepatan konstan 100 km/jam, Leaf cenderung habiskan sekitar 7,2 km/kWh.

Ini dikarenakan saat kecepatan konstan, energi regeneratif untuk mengisi ulang baterai tak banyak dilakukan.

F Yosi/Dok. OTOMOTIF

Saat mengisi daya All New Nissan Leaf di SPKLU PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Gambir, Jakpus

Begitu juga dengan berkendara luar kota, yang catatkan konsumsi listrik 7,6 km/kWh dengan berkendara agresif.

Jika dibandingkan dengan mobil listrik Hyundai, konsumsi listrik sedikit lebih banyak.

Dari pengetesan kami, Ioniq maupun Kona habiskan konsumsi daya listrik untuk perjalanan dalam kota antara 8,1-9,3 km/kWh, dan luar kota 10,1-11 km/kWh.

So, pilih yang mana?