Otomotifnet.com - Servis mobil berstatus impor utuh alias Completely Build Up (CBU) dari IU (Importir Umum) wajib pilih-pilih bengkel.
Lantaran mobil CBU dari IU ini perlu penanganan khusus, terutama alat yang enggak semua mekanik paham.
Menurut Alfonso Deliar dari bengkel spesialis CBU Alpha Auto, perbedaan mobil CBU dan CKD hanya pada fitur dan jalur kabel kelistrikan saat dicolok dengan engine scanner.
Makanya, scanner yang digunakan berbeda dengan scanner mobil rakitan lokal.
"Beberapa mobil mengharuskan scanner yang digunakan khusus agar bisa membaca kondisi kelistrikan," buka Alfonso.
Baca Juga: Mitsubishi Pajero Sport CKD dan CBU Beda Komponen di Area Pintu
"Jika tetap menggunakan scanner untuk mobil lokal biasanya ada beberapa fitur yang enggak terdeteksi," jelasnya lagi.
Selain scanner, saat servis mobil CBU harus memahami fitur tambahan, baik cara kerjanya atau komponen yang digunakan.
Jangan sampai karena kurang pengetahuan maka saat fitur tersebut bermasalah tidak bisa diperbaiki.
Terakhir, pemilihan oli mesin pada mobil CBU juga perlu diperhatikan.
"Kalau mobil CBU dari Jepang umumnya sama, baik SAE ataupun spesifikasi lainnya, nah yang dari Eropa dan Amerika ada beberapa perbedaan," bebernya.
Mau enggak mau spesifikasi oli mesin tersebut harus dipenuhi agar sesuai dengan ketentuan pabrikan mobil.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR