Otomotifnet.com - Banyak faktor yang menyebabkan mobil tidak kuat saat sedang melewati tanjakan jalan.
Seperti karena kondisi ban yang tidak layak atau muatan yang dibawa terlalu berat.
Lantas, apa yang harus dilakukan agar tidak membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya saat mobil tidak kuat menanjak?
Terkait hal tersebut, Andry Berlianto selaku praktisi Defensive Driving dan Defensive Riding Indonesia memberikan penjelasannya.
Menurutnya, hal yang paling penting bagi pengemudi adalah tidak boleh panik agar bisa mengambil langkah tepat dan membaca situasi sekitar.
"Jangan panik, tangan kiri harus langsung bersiap di tuas rem tangan (hand brake)," ucap Andry (6/9/2021).
Baca Juga: Mobil Overpower Saat Nanjak, Matikan Traction Control, Injak Pedal Gas Harus Hati-hati
Untuk antisipasi awal, pengemudi bisa menginjak pedal rem dan aktifkan lampu hazard untuk memberikan informasi ke pengguna lain kalau mobil sedang bermasalah.
Jika mobil tetap mundur atau rem kaki terasa loss, maka pengemudi bisa langsung menarik tuas rem tangan.
"Mainkan rem tangan perlahan untuk menahan gerak kendaraan ke belakang, berikan kode ke sekitar sebagai tanda bahwa kendaraan kita bermasalah," jelasnya.
"Kodenya bisa berupa lambaian tangan atau ucapan verbal. Memberi kode ini bisa juga minta bantuan ke penumpang," tukasnya.
Jika dirasa situasi sudah cukup aman, pengemudi bisa mencoba kembali menginjak pedal gasnya, tapi tetap tidak boleh memaksakan.
"Kalo sudah tidak kuat memang tidak perlu di gas-gas lagi untuk hindari kerusakan mesin," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR