"Apalagi tanjakan di parkiran itu kan besi yang mudah licin jika terkena air atau cairan semisal oli," sambungnya.
Tri pun menganggap peristiwa ini bukan karena cacat produksi atau torsi yang dihasilkan oleh mesin bawaan pabrik kurang ideal.
"Pabrikan pasti sudah melakukan serangkaian pengetesan. Pabrikan juga sudah melakukan riset mengenai kemampuan FWD pada saat mobil melaju di tanjakan, semisal 45 derajat dengan beban yang sudah diperhitungkan juga," jelasnya.
Maka dari itu, Tri menegaskan kalau mobil berpenggerak FWD tidak akan kesulitan untuk melibas tanjakan jika rutin dilakukan servis sesuai anjuran.
"Dengan perawatan rutin saja sudah cukup. Kalau pemiliknya mau tenaga atau torsinya naik lagi, bisa remap ECU atau modif yang membuat performa meningkat," tutur Tri lagi.
Baca Juga: Pemula Bisa Mampir, Ini Antisipasi Mobil Mendadak Enggak Kuat Nanjak
"Tapi menurut saya, perawatan rutin saja sudah oke," paparnya.
Tri juga mengungkapkan, mobil berpenggerak roda depan memiliki trik khusus apabila tidak kuat menanjak di tanjakan curam.
"Jika darurat, mobil FWD bisa menanjak dengan cara mundur. Bisa dibilang ini trik untuk mengakali mobil FWD yang berat dipakai menanjak di tanjakan yang ekstrem," sebut Tri.
Sebab menurut Tri, torsi yang dihasilkan gir rasio untuk mundur terbilang besar dan bisa diandalkan saat menanjak.
"Namun menanjak dengan cara mundur di mobil FWD sebaiknya dilakukan saat ketemu tanjakan ekstrem saja," bebernya.
"Alasannya gigi 1 pada transmisi manual atau mode L pada transmisi matik CVT Honda, juga sudah aman untuk menanjak," tutupnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR