Otomotifnet.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) untung banyak berkat penjualan Kijang Innova.
Dalam waktu singkat, Kijang Innova bisa laku puluhan ribu unit berkat perluasan Insentif PPnBM mobil 1.501 cc - 2.500 cc.
"Penjualan Kijang Innova dengan adanya perluasan insentif PPnBM sangat baik," kata Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing TAM, (10/9/21).
Anton melanjutkan, hal itu dibuktikan dari retail sales atau penjualan dari dealer ke konsumen Kijang Innova yang mencatatkan 30.025 unit dari Januari hingga Agustus 2021.
Perolehan itu meningkat 58,5 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 18.941 unit.
Baca Juga: September 2021 Naik, Berikut Update Harga Toyota Kijang Innova Reborn
"Penjualan rata-rata per bulan Kijang Innova juga mengalami peningkatan sejak diberlakukannya perluasan insentif PPnBM pada 1 April 2021," imbuhnya.
Jika sepanjang Januari hingga Maret 2021 rata-rata penjualan per bulannya hanya 2.703 unit.
Namun pada April sampai Agustus 2021 rata-rata penjualan per bulan menjadi 4.383 unit.
Sebagai informasi, perluasan insentif PPnBM ini diberlakukan mulai 1 April 2021, dengan syarat memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) minimal 60 persen serta berpenggerak roda 4x2 dan 4x4.
Untuk kendaraan 4x2, diskon PPnBM yang diberikan sebesar 50 persen dari tarif normal untuk tahap I (April-Agustus 2021) dan diskon sebesar 25 persen untuk tahap II (September-Desember 2021).
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR