Otomotifnet.com - Suzuk Ertiga memang menjadi opsi mencari LMPV bekas selain Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia.
Menggoda dengan kabin tujuh penumpang serta irit BBM.
Namun sebelum beli, ada baiknya dipertimbangkan dulu karena Ertiga bekas punya penyakit di tiga bagian.
Wahri, Owner bengkel spesialis Suzuki Ari Motor di BSD Autopart, Tangerang Selatan mengatakan, ada 3 penyakit yang sering ditemui pada Suzuki Ertiga generasi pertama ini.
Berikut rinciannya:
Baca Juga: Salah Satu Problem Khas Suzuki Ertiga Manual Setelah 5 Tahun Pakai
1. Pompa Oli Mesin
Komponen yang sering ditemui yakni pada bagian pompa oli mesin, pompa oli mesin bertugas mengisap dan kemudian menyalurkan pelumas atau oli ke di mesin.
"Penyakit Ertiga yang 1.400 cc di pompa oli, indikasinya lampu indikator oli di panel instrumen ngedip dan suara mesin mulai kasar," buka Wahri, Owner bengkel spesialis Suzuki Ari Motor di BSD Autopart, Tangerang Selatan.
"Memang itu penyakit yang jarang rusak, di mobil-mobil Suzuki pun cuma di Ertiga saja pompa olinya yang sering bermaslah," tambah Pria yang akrab disapa Ari.
Menurutnya, kerusakan pompa oli ini diakibatkan karena kualitas oli mesin yang buruk akibat sering telat ganti oli.
"Kalau mesin, mesin Ertiga bandel dan enggak ada masalah berbarti, saran saya oli mesin jangan telat, ganti di 5 ribu sampai 10 ribu kilometer, minimal pakai oli mesin spek 10W-40, biar awet pompa olinya," katanya
"kalau pompa oli sudah rusak, harganya untuk Ertiga Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta termasuk jasa pemasangan," tambahnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR