Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Warga Tuban Protes, Truk Keluar Masuk Gang Sempit Bikin Tembok Rumah Retak

Ferdian - Selasa, 14 September 2021 | 15:20 WIB
Warga Tuba protes truk yang keluar masuk gang sempit
surya/sudarsono
Warga Tuba protes truk yang keluar masuk gang sempit

Otomotifnet.com - Warga Tuban khususnya di Desa Sobontoro, Kecamatan Tambakboyo, sampaikan protes terkait aktivitas truk kontrainer yang masuk gang setempat.

Truk tersebut masuk gang sempit menuju pabrik ikan PT Kelola Mina Laut Tuban, Unit Surimi.

Warga protes terkait keluar masuknya truk selama bertahun-tahun.

Suara keras dari mesin, membuat warga tak nyaman.

Bahkan truk juga menabrak pagar rumah, genteng dan menyebabkan retak-retak, karena getaran yang ditimbulkan.

"Tolak keras truk kontainer lewat jalan desa, mengganggu keamanan dan kenyamanan warga sekitar," tulis warga pada aksi protes (13/9/2021).

Menurut Sukari, lalu lalang truk kontainer seperti ini berlangsung setidaknya empat kali seminggu.

Baca Juga: Truk Tronton Pindah Lajur Mendadak, Suzuki Ertiga Tercabik-cabik Diseret 20 Meter

Kendaraan berat keluar masuk untuk mengangkut barang dari pabrik pengolahan ikan yang beroperasi di ujung gang.

Protes dari warga sudah tak terhitung, namun belum juga mendapat tanggapan dari pihak perusahaan.

Bahkan aktivitas truk pengangkut limbah kerap meninggalkan bau yang tak sedap, hingga membuat warga mengalami mual, pusing dan muntah-muntah.

"Bisa dilihat bagaimana kerusakan yang ditimbulkan adanya aktivitas truk kontainer. Kini warga menempel kertas berisi tuntutan dan keluhan di depan rumah masing-masing," ujar warga setempat itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tuban, Gunadi menyatakan, terkait izin lalu lintas perusahaan diketahui telah mengajukan analisis dampak lalu lintas atau andalalin ke kementerian perhubungan karena dekat dengan jalan nasional.

Namun pada sidang pertama, perusahaan direkomendasikan agar membuat jalan alternatif lain untuk memecahkan masalah ini.

Apakah kini kementerian belum mengeluarkan rekomendasi atau pihak pabrik belum menjalankan, ini yang belum diketahui hasilnya.

"Sudah ada aduan, akan kami segerakan mediasi antara pihak desa, kecamatan dan pihak pabrik serta warga untuk menyelesaikan persoalan ini," pungkasnya.

Sekadar diketahui, pabrik pengolahan ikan ini telah beroperasi selama tiga puluh tahun. Awalnya truk kontainer menunggu di tepi jalan pantura, sedangkan yang masuk melintasi gang hanya kendaraan kecil.

Namun sekitar enam tahun belakangan, truk langsung masuk menuju pabrik yang ada di ujung gang.

Warga berharap pabrik tetap beroperasi, namun aktivitas kontainer dialihkan tidak melewati gang pemukiman warga.

Sumber: https://jatim.tribunnews.com/2021/09/13/protes-warga-tuban-terkaitkontainer-pabrik-ikan-lewat-gang-sempit-picu-rumah-retak-pagar-rusak?page=all

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa