Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jika Kode Kerusakan MIL 12 Muncul di Aerox 155, Ini Solusinya

Antonius Yuliyanto - Senin, 20 September 2021 | 16:15 WIB
Kode 12 di Yamaha Aerox 155 VVA
Istimewa
Kode 12 di Yamaha Aerox 155 VVA

Otomotifnet.com - Kode error MIL 12 yang muncul di spidometer masih menjadi momok bagi pengguna Yamaha Aerox 155, khususnya generasi pertama.

Hal itu terjadi akibat soket kabel dari SMG (Smart Motor Generator) yang panas lalu akhirnya meleleh.

Kerusakan tadi kemudian dibaca oleh ECU sebagai malfungsi dan mengeluarkan code 12 disertai lampu MIL yang menyala.

Bagaimana solusinya jika mengalami kode 12? Jika motor kondisi standar dan rutin servis di bengkel resmi sesuai ketentuan, tentu tinggal klaim garansi jika masih tercover.

Baca Juga: NMAX Old Berskin Hijau Porsche, Suspensi dan Mesin Setelan Kencang!

Soket Yamaha Aerox 155 VVA terbakar sehingga muncul kode 12
Istimewa
Soket Yamaha Aerox 155 VVA terbakar sehingga muncul kode 12

Bagaimana jika tidak? Tenang, tetap ada solusi yang bisa dilakukan.

Rahmat dari KSP Motobike yang biasa menangani Aerox 155 sudah banyak menangani permasalahan kode 12 punya solusi.

Ia mengganti soket yang gosong dengan soket aftermarket. Komponen ini menurut Rahmat lebih kuat dan masih mengandalkan kabel bawaan.

Jadi hanya memotong di daerah soket yang rusak dan disambung dengan soket baru.

Rahmat membanderol pemasangan soket pengganti seharga Rp 150 ribu.

Menurutnya, selain pakai soket aftermarket bisa juga menggunakan soket bawaan dari All New Aerox 155 keluaran terbaru yang memiliki kabel lebih panjang.

Setelah diganti motor akan kembali normal dan kode 12 di panel instrumen akan hilang.

Pria ramah ini juga menyarankan pengguna Aerox keluaran lama yang belum terdampak untuk mengganti soketnya agar lebih aman dan worry free.

Salah satu solusi munculnya kode atau MIL 12 di Aerox 155, ganti soketnya
Rangga/otomotifnet.com
Salah satu solusi munculnya kode atau MIL 12 di Aerox 155, ganti soketnya

Baca Juga: PCX 160 Air Radiator Rembes? Gak Perlu Panik! Ini Yang Perlu Dilakukan

Lantas apakah motor yang mesinnya sudah diupgrade harus khawatir?

Karena ada juga kemungkinan soket leleh akibat beban yang besar. Tentu tidak, karena mesin yang sudah diupgrade bisa ‘diringankan’.

Menurut M. Saiful Bahri dari workshop spesialis tuning, Farm Tuning, dengan kompresi yang sama (kompresi statis dan dinamis), kem makin besar itu kompresi dinamisnya, pressure aslinya, makin kecil.

“Nah itu yang biasanya menolong, dipakai orang-orang yang bore up. Dan memang sudah biasa kalau kompresi naik, cc naik, itu kemnya akan minta durasi lebih besar."

"Dengan cara itu biasanya starternya jadi lebih aman,” pungkas Ipul. Catat!

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa