Karakter mesinnya cukup responsif sampai 80 km/j, setelah melewati itu mesin terasa lamban untuk kembali naik meskipun gas sudah diplintir penuh.
Catatan lain adalah engine brake lebih terasa saat gas dilepas.
Sepertinya bobot roller dibuat ringan sehingga membuat tarikan awal mesin sedikit menggerung jika langsung digas pol.
Terbukti dari hasil pengetesan menggunakan Racelogic, varian Vespa S yang notabane nya memiliki spek mesin sama justru malah punya catatan waktu lebih lambat dibanding LX ini.
Baca Juga: Vespa S dan LX Disegarkan dengan Warna Baru, Pilihannya Unik-unik Lho!
0-60 km/jam varian S butuh waktu 10,2 detik sedangkan LX hanya 8 detik.
Lalu 0-80 km/jam varian S tercapai dalam 17,8 detik lalu LX hanya butuh waktu 15,2 detik saja.
Sekarang giliran konsumsi bensinya.
Dites melewati berbagai kondisi jalan dan dengan karakter agresif, teknologi i-get terbukti membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien.
Dengan bahan bakar beroktan 92 mampu mencatatkan 39,9 km/l atau hampir 40 km/l cukup efisien kan?
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR