Otomotifnet.com - Rata-rata pedagang mobil bekas (mobkas) memberikan harga kredit lebih murah dari cash atau tunai.
Salah satu pedagang mobkas di Tangerang Selatan pun membeberkan alasannya secara buka-bukaan.
Riski Maulana, General Manager Fas Automobil di Bintaro mengatakan, hal ini karena harga kredit mendapat subsidi dari perusahaan pembiayaan.
"Harga kredit sama harga cash beda, karena kalau kredit itu kan ada subsidi refund," ucap Riski beberapa waktu lalu.
"Maksudnya, kalau konsumen beli kredit, kami (showroom) dapat refund bunga dari leasing dan asuransi," lanjutnya.
Baca Juga: Mobil Bekas yang Bisa Dikredit di Showroom Ada Batas Umurnya, Ini Kata Pedagang
Riski menambahkan, uang refund yang diberikan perusahaan pembiayaan dan asuransi ini dimanfaatkan showroom untuk menurunkan harga jika konsumen membeli secara kredit.
"Selisih uang itu istilahnya 'siram' untuk membuat harganya bisa lebih turun," katanya.
Meski begitu, Riski mengaku masih banyak konsumen yang membeli secara cash namun meminta harga kredit.
"Banyak (konsumen yang beli cash tapi minta harga kredit), bahkan yang minta harga di bawah kredit juga banyak," beber Riski.
"Kalau ada konsumen yang seperti itu sih kami sebisa mungkin kasih pengertian," tutur Riski lagi.
"Tapi sejauh ini sih kami kalau jual ke konsumen yang beli cash, harganya pasti selalu di atas yang beli kredit. Walaupun selisihnya cuma Rp 5 juta kami pasti jual," pungkasnya.
Meskipun pembelian dengan cara kredit terlihat lebih murah ketimbang cash, namun kenyataanya justru berbanding terbalik.
Jika ditotal secara keseluruhan antara uang muka dengan cicilan yang dibayarkan setiap bulannya, konsumen yang beli secara kredit pasti akan mengeluarkan lebih banyak uang ketimbang secara cash.
Perlu diingat, dalam pembelian kredit biasanya ada bunga yang harus dibayarkan.
Besaran bunga yang dibayarkan bisa berbeda-beda, tergantung masing-masing perusahaan pembiayaan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR