/photo/gridoto/2018/05/17/970369801.jpg)
Otomotifnet.com - Pandemi Covid-19 yang masih belum selesai ini masih cukup memberikan pengaruh terhadap tren penjualan mobil bekas saat ini.
Menurut Doni Prasetyo, Owner showroom mobil bekas Marno Jaya Motor (MJM) di Jakarta Selatan, belakangan ini konsumen cenderung melirik mobil tua yang mengusung mesin diesel.
"Sebulan ini konsumen banyak cari mobil tua bermesin diesel seperti Isuzu Panther, Toyota Kijang Kapsul, hingga Mitsubishi Kuda," ujarnya saat dihubungi tim redaksi beberapa waktu lalu.
Doni mengatakan, naiknya peminat mobil diesel bekas dikarenakan hemat biaya bahan bakar serta beberapa faktornya.
"Alasan mobil diesel bekas ramai diminati karena di satu sisi dari tren di media sosial dan juga pandemi yang membuat konsumen mengirit pengeluaran. Nah mobil diesel ini dianggap lebih irit konsumsi BBM-nya ketimbang mesin bensin," sebutnya.
"Di samping itu, mobil diesel tua ini kan sanggup diisi solar subsidi kayak Biosolar. Kalau mobil diesel zaman sekarang mungkin bisa tapi enggak sesuai rekomendasi pabrikan," tambah Doni.
Doni mengungkapkan, harga mobil diesel bekas yang ramai diburu di konsumen saat ini dengan kisaran harga Rp 80 jutaan.
Baca Juga: Diisi 7 Orang Masih Lega, Segini Nih Harga Kijang Innova Diesel Tahun 2004-2005
"Sekitar 80 persen konsumen kami mencari harga mobil diesel bekas harga Rp 70 juta sampai Rp 80 juta," ucapnya.
Lebih lanjut, Doni menilai dengan budget tersebut konsumen bisa mendapatkan Isuzu Panther keluaran 2000-an awal.
Semisal Isuzu Panther tipe Hi-Grade LS lansiran 2002 atau 2003 yang pernah terjual Rp 85 juta di showroom-nya.
"Selain itu, mobil diesel bekas harga Rp 80 jutaan lainnya bisa dapat Toyota Kijang kapsul new model tipe LGX tahun 2002 hingga 2003," terangnya.
Selain tipe LGX, Doni menyebut kalau Toyota Kijang Krista diesel juga cukup diminati.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR