Alpian Piuk, Offroader Ikut Balap Turing, Begini Beda Adrenalinnya

Otomotifnet.com – Para pehobi off-road dan motor, terutama di Kawasan Pagar Alam, Sumatera Selatan pasti mengenal Alpian Piuk.

Pria ramah ini dikenal sangat hobi dan cinta dengan olahraga otomotif yang bermain di tanah.

Seringkali ikut adventure off-road, baik yang kompetisi maupun ekspedisi. Tak ketinggalan juga speed off-road menggunakan Suzuki Jimny.

Baca Juga: Suzuki Vitara 1993 Tubular, Bagai Gado-Gado Beda Tukang Ngulek Bumbu

Namun kini bertambah lagi ‘mainan’nya di ajang otomotif.

Terlihat kalau Wali Kota Pagar Alam, Sumsel ini berada di sirkuit Sentul untuk ikut ajang balap turing, ISOM (25-26/09/2021).

Uniknya, ketika ikut kualifikasi (25/09/2021) dirinya baru 3 kali mencoba mobil dan aspal Sentul.

Baca Juga: Siap-siap Lagi, Kejurnas Gymkhana Akan Berlangsung 3 Seri, Semua di Jogja

“Pertama waktu latihan, kedua Latihan resmi, dan ketiga ya ini, pas kualifikasi,” ucap Piuk, yang menunggang Honda Jazz tersebut.

Setelah mencoba lintasan Sentul, dirinya menyebut ada adrenalin berbeda dibandingkan off-road.

“Sama-sama menyenangkan, tapi sangat berbeda,”

“Di off-road, adrenalinnya ketika mobil naik atau turun tajam dan miring-miring seperti ingin terbalik,”

“Kalau di turing ini, adrenalinnya, menikmati belok dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam,”

toncil/Otomotifnet

Alpian Piuk, offroader yang mencoba balap turing

“Selain itu, harus bisa juga menentukan titik pengereman yang pas dari kecepatan sekitar 150 km/jam,” tambah pria yang sedang menggalakkan hasil petani kopi Pagar Alam ini.

Dirinya juga menyebut, balap dengan pekerjaan bisa saling mendukung.

Ada saatnya untuk ngegas, atau ngerem di tempat yang pas. Bahkan, tak jarang harus berkelit supaya tidak nabrak.