Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Sering Buat Kerokan, Fakta Pakai Minyak Kayu Putih Bikin Irit Bensin Ditanggapi Pertamina

Ferdian,Muslimin Trisyuliono - Senin, 27 September 2021 | 20:05 WIB
Fakta ilmiah efek minyak kayu putih yang dicampur ke bensin, gak cuma untuk menangkal Covid-19.
Yuka/MOTOR Plus
Fakta ilmiah efek minyak kayu putih yang dicampur ke bensin, gak cuma untuk menangkal Covid-19.

Otomotifnet.com - Minyak kayu putih umumnya digunakan untuk kesehatan seperti mengatasi kembung, flu, atau sekadar menghangatkan badan.

Tapi faktanya ada juga yang menggunakan minyak kayu putih untuk bikin irit konsumsi bahan bakar kendaraan, sebagai aditif jika dicampur dengan bensin.

Bahkan penggunaan minyak kayu putih sebagai aditif pada bensin kendaraan ini juga dijadikan thesis oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Islam Malang.

Judul karya ilmiah tersebut 'Pengaruh campuran minyak kayu putih pada Pertalite terhadap kinerja motor bensin Honda Supra X 125 R'.

Diterangkan dalam karya ilmiah tersebut, minyak kayu putih sebagai alternatif untuk meningkatkan efisiensi pembakaran mesin dan mengurangi pencemaran.

Caranya dengan memformulasi bahan bakar dengan zat aditif yang berfungsi untuk memperkaya kandungan oksigen dalam bahan bakar.

Dengan menambahkan zat aditif minyak kayu putih sebesar 4 ml dalam 1 liter bensin dapat menaikan performa motor bakar dan menurunkan konsumsi bahan bakar.

Baca Juga: Biasanya Buat Kerokan, Minyak Kayu Putih Terbukti Bikin Motor Irit Bensin

Namun, sebenarnya bolehkah mencampur BBM seperti Pertalite dengan minyak kayu putih?

Disampaikan oleh Putut Andriatno, selaku Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial and Trading.

Bahwa, tidak merekomendasi konsumennya untuk mencampur BBM Pertamina dengan zat aditif tambahan seperti minyak kayu putih.

"Pertamina tidak menyarankan untuk mencampur aditif atau zat tambahan apapun di dalam produk kami," ujar Putut Andriatno (24/09/2021).

Tentunya Pertamina tidak merekomendasi hal itu kepada konsumen bukan tanpa alasan, melainkan dapat mengubah kualitas BBM tersebut.

"Karena hal itu akan merubah spesifikasi BBM, Pertamina tidak bertanggung jawab terhadap spesifikasi BBM yang sudah berubah," ungkapnya.

Oleh karena itu, Putut menyarankan untuk pengguna kendaraan mengisi BBM sesuai oktan yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Sebagai informasi, BBM yang dijual oleh Pertamina ada Premium yang memiliki nilai oktan 88, Pertalite dengan nilai oktan 90, Pertamax 92 dan Pertamax Turbo 98.

Sementara untuk bahan bakar diesel yakni Solar, ada Pertamina Dex dengan nilai cetane 53, kemudian Dexlite 52 dan Bio Solar 48.

 

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa