a. Sosialisasi Gabungan Unsur TNI/Polri, Ulama, Dinkes dan Muspika Trumon Raya ke desa-desa
b. Pemberlakuan sertifikat vaksin sebagai syarat pengurusan administrasi di desa dan kecamatan
c. Sosialisasi ke sekolah-sekolah dengan mengundang wali murid
d. Pemberlakuan sertifikat vaksin sebagai syarat untuk penerima bantuan dari pemerintah
e. Seluruh pejabat desa yang menerima gaji maupun honor dari pemerintah diwajibkan untuk vaksin
f. Pemberlakuan sertifikat vaksin sebagai syarat untuk pembelian BBM di SPBU," tulis surat tersebut.
Di bawah surat tertera tanda tangan Komandan Batalyon, Kompol Hari Purnomo lengkap dengan stempel biru.
Surat ditembuskan kepada 3 pihak, yakni Camat Trumon, Camat Trumon Tengah dan Camat Trumon Timur.
Warganet langsung geger begitu tahu isi BBM atau bensin di SPBU harus menunjukkan sertifikat vaksin.
"Harusnya..isi BBM kendaraannya yg harus di vaksin, aja stiker "KENDARAAN INI SUDAH DI VAKSIN" kek sticker uji emisi.. Haha aya2 wae makin error aja pengelola negara..," tulis @rockstation1717.
"Pertamina bisa tutup loh kalo kasi syarat aneh2..," kata @yunastedd.
"Beli di kios bensin saja," ujar @Venusindah1.
Beli BBM di SPBU harus ada Sartifikat Vaksin ?!
— ???????????????????????????????????? (@QaillaAsyiqah) September 27, 2021
(Trumon Raya, Aceh Selatan) pic.twitter.com/JNdqtNyR4G
Klik LINK INI untuk melihat cuitan lengkapnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR